Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Index Eropa Stoxx 600 Kehilangan 1,5%

BISNIS.COM, LONDON—Bursa saham Eropa meringis. Saham yang diperdagangkan mengalami kemerosotan terdalam dalam 5 bulan ini.

BISNIS.COM, LONDON—Bursa saham Eropa meringis. Saham yang diperdagangkan mengalami kemerosotan terdalam dalam 5 bulan ini.

Jumlah pekerja yang dipekerjakan di perusahaan AS, ternyata lebih sedikit dari yang diperkirakan. Selain itu, jatuhnya saham maskapai akibat merebaknya flu burung di China.

Saham Air France-KLM (AF) Group dan International Airlines Group SA Konsolidasi (IAG), misalnya, anjlok lebih dari 6%  di tengah spekulasi meningkatnya korban jiwa dari strain baru flu burung di China.

Situasi ini akan mengurangi permintaan  perjalanan. Daimler AG dan Xstrata Plc – perusahan pembuat dan bahan mobil-- harus mondar-mandir dalam aksi jual. National Bank of Greece SA dan Eurobank Ergasias SA pun ‘tenggelam’ lebih dari 11%.

Eropa Stoxx 600  Index (SXXP) kehilangan 1,5%  menjadi 287,23 pada 4:31 pm di London, penurunan terbesar sejak 23 Oktober. Indeks itu telah mundur 2,2%  pada minggu ini, terbesar sejak November, karena laporan AS soal manfaat jobless claims dan pertumbuhan layanan industri juga jatuh sedikit dari perkiraan. Namun, indeks itu masih naik 2,7%  untuk tahun ini.

“Hari ini data pekerjaan memberikan 'little dose of realism'," kata Justin Urquhart Stewart, yang membantu mengawasi sekitar US$6,80 miliar  saham, dari Seven Investment Management Ltd di London. "Jika Anda bergabung dalam satu  titik bersama-sama, perekonomian semakin lambat. Masih akan ada pertumbuhan, tapi pada tingkat yang lebih lambat dan  lebih rendah. Oleh karena itu, pasar tidak perlu terlalu jauh di depan dirinya sendiri." 

Air France kehilangan 7,5%  menjadi 6,76 euro, sekaligus memimpin indikator perusahaan perjalanan di Stoxx 600 yang mengalami  penurunan terbesar dalam lebih dari 18 bulan. Pasalnya,  korban tewas di China akibat  strain flu baru, yang dikenal sebagai H7N9, naik menjadi enam orang, sehingga pihak berwenang di Shanghai menutup beberapa pasar unggas dan ayam afkir dalam upaya untuk mengandung virus.

IAG tenggelam 6,6%  menjadi 235,6 pence di London dan Deutsche Lufthansa AG (LHA) jatuh 5,1% menjadi 14,16 € di Frankfurt.

EasyJet Plc mundur 6%   menjadi 1.031 pence, penurunan terbesar dalam 13 bulan, bahkan sebagai pembawa diskon terbesar kedua di Eropa, pemangkasan  babak pertama dari perkiraan kerugian sebelum pajak di tengah lonjakan lambatnya pemesanan  untuk Paskah.

Penerbangan dunia mengalami kerugian US$10 miliar dalam satu dekade yang lalu akibat  wabah SARS yang menewaskan 774 orang pada  2002 dan 2003. Pada puncak wabah, operator termasuk termasuk Singapore Airlines dan Hong Kong Cathay Pacific, memotong lebih dari 1.150 penerbangan mingguan.(msb)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper