Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Kembali Terjungkal

BISNIS.COM, NEW YORK—Bursa saham AS terkapar. Saham-saham yang diperdagangankan berjatuhan, memperpanjang penurunan mingguan terbesar tahun ini untuk Indeks Standard & Poor 500.

BISNIS.COM, NEW YORK—Bursa saham AS terkapar. Saham-saham yang diperdagangankan berjatuhan, memperpanjang penurunan mingguan terbesar tahun ini untuk Indeks Standard & Poor 500.

Penurunan terjadi setelah data menunjukkan penambahan jumlah pekerja ekonom   Maret 2013 diperkirakan kurang dari setengah.

Saham Bank of America Corp dan Citigroup Inc, misalnya, turun lebih dari 1,6% akibat merosotnya  saham keuangan. Caterpillar Inc dan General Electric Co juga turun, setidaknya 1,1%  dan penurunan tercepat  di antara perusahaan besar. F5 Networks Inc (FFIV) anjlok 19%  setelah menurunkan proyeksi pendapatan. Cisco Systems Inc dan Juniper Networks Inc, pembuat peralatan komunikasi, kehilangan lebih dari 3,6%.

Kemudian,  S & P 500 (SPX) turun 1,1%  menjadi 1.542,2 pada 09:43 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 140,39 poin atau 1%, ke 14.465,72 hari ini. Perdagangan di antara saham S & P 500  mencapai 27 persen di atas rata-rata bulanan.

"Ini adalah laporan  kekecewaan besar," kata Mark Luschini, kepala strategi investasi yang berbasis di Philadelphia, Janney Montgomery Scott LLC, yang mengawasi US$55 miliar, dalam sebuah wawancara telepon. "Ini akan menakutkan  pasar dan itu jelas  bahwa Fed akan tetap berjaga terkait  dengan kebijakan moneter yang sangat akomodatif." (msb)

Potret Pasar AS

DJA14.504,50-101,64-0,70%
S&P 5001.547,26-12,72-0,82%
NASDAQ3.190,23-34,75-1,08

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper