Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Brent Merosot ke Titik Terendah

BISNIS.COM, LONDON-- Harga minyak mentah Brent merosot ke terendah empat bulan pada Kamis, karena langkah-langkah stimulus Jepang dan data klaim pengangguran AS yang buruk memperlemah sentimen menjelang laporan angka penggajian non pertanian, kata para

BISNIS.COM, LONDON-- Harga minyak mentah Brent merosot ke terendah empat bulan pada Kamis, karena langkah-langkah stimulus Jepang dan data klaim pengangguran AS yang buruk memperlemah sentimen menjelang laporan angka penggajian non pertanian, kata para dealer.

Minyak mentah Brent North Sea di London untuk pengiriman Mei merosot hingga serendah US$105,44  per barel dalam transaksi sore. Padahal, Rabu (4/4/2013) masih di level US$105,92  atau turun US$1,19  dari posisi Rabu.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk penyerahan Mei, turun US$1,83 menjadi US$92,62 per barel.

Harga Minyak Peyerahan Mei

Minyak

                      Harga US$

Brent North Sea

Rabu

Kamis

Perubahan

 

105,92

105,44

-1,19

West Texas Intermediate

94,45

92,62

-1,83

* Penyebab harga minyak turun:

-Langkah stimulus agresif  Bank Sentral Jepang  

-Lompatan tak terduga dalam klaim pengangguran AS.

Harga minyak turun menyusul langkah-langkah stimulus agresif dari Bank Sentral Jepang (BoJ) dan lompatan tak terduga dalam klaim pengangguran AS.

Serangkaian langkah-langkah pelonggaran moneter baru BoJ mengirim yen jatuh terhadap dolar dan euro. Penguatan greenback membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lemah, sehingga memukul permintaan minyak dan harga.

Dalam pukulan lain, klaim awal pengangguran AS -- indikator kecepatan PHK -- mencapai 385.000 dalam pekan yang berakhir 30 Maret naik dari 28.000 pada pekan sebelumnya, data resmi menunjukkan.

Kenaikan tak terduga dalam klaim pengangguran terjadi menyusul laporan mengecewakan pada Rabu tentang perekrutan pekerja sektor swasta.

Pada Jumat, Departemen Tenaga Kerja akan merilis laporan bulanan penggajian (payroll) non pertanian dan pengangguran yang dipantau cermat.

"Minyak mentah memperpanjang kerugian hari ini karena dolar menguat di tengah penjualan besar yen, setelah Bank Sentral Jepang (BoJ) mengirimkan kejutan dan pesan kekaguman dalam pertempuran kolosalnya untuk mengakhiri deflasi," kata analis GFT Markets Fawad Razaqzada.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis mempertahankan suku bunga zona euro pada rekor terendah sebesar 0,75 persen.

Razaqzada menambahkan: "Kepala ECB Mario Draghi mengatakan ECB tidak dapat menggantikan kekurangan modal di bank-bank Eropa atau mengkompensasi kurangnya tindakan oleh pemerintah." "Namun, sejauh ini alasan terbesar di balik penjualan hari ini adalah kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan minyak dan melemahnya permintaan."

"Rilis data utama AS hari ini -- angka klain pengangguran mingguan, yang menunjukkan kenaikan tak terduga -- tidak membantu menghilangkan rasa takut." Minyak telah merosot sekitar tiga dolar AS per barel pada Rabu setelah Badan Informasi Energi AS mengungkapkan bahwa cadangan minyak mentah AS naik 2,7 juta barel menjadi 388,6 juta barel.

Itu hampir dua kali lipat ekspektasi pasar untuk kenaikan sebesar 1,5 juta barel. Naiknya persediaan AS sinyal melemahnya permintaan dan cenderung menempatkan tekanan turun pada harga minyak.

Penutupan sebuah pipa saluran minyak Pegasus ExxonMobil di Arkansas, yang menyalurkan 95.000 barel per hari, juga telah memicu kekhawatiran penumpukan stok di Cushing, Oklahoma, yang merupakan titik pengiriman utama. (msb)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Bloomberg/Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper