BISNIS.COM, BALIKPAPAN--Pemerintah Kota Balikpapan akan merelokasi sebanyak 15 perajin tahu tempe ke dalam Kawasan Industri Kecil (KIK) Somber sebagai tahapan pengembangan industri kecil secara bertahap.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Balikpapan Doortje Marpaung mengatakan relokasi akan dilakukan bertahap seperti yang telah direncanakan pemerintah daerah.
Saat ini, telah ada 60 perajin tahu tempe di Kawasan Industri Kecil (KIK) Somber dari total sebanyak 118 perajin yang ada di Balikpapan.
“Jadi, para perajin tidak terpisah lagi sehingga lebih mudah dalam melakukan pembinaan,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Senin (1/4/2013).
Pembinaan yang selama ini dilakukan pemerintah utamanya dalam penggunaan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produksi.
Selain itu, pengelolaan limbah dan jaminan ketersediaan air juga menjadi salah satu obyek pembinaan kepada perajin.
Pemkot Balikpapan menyediakan 9 hektare lahan untuk KIK Somber, yang baru dimanfaatkan seluas 3 hektare khusus untuk perajin tahu tempe.
Berdasarkan siteplan, nantinya juga akan ada industri kecil lainnya yang akan dikembangkan di KIK Somber.
Anggota Komisi II Bidang Ekonomi, Keuangan, Anggaran, Pariwisata dan Perdagangan DPRD Kota Balikpapan Mukhlis berpendapat pengembangan tersebut diharapkan sesuai dengan peruntukkan dan zonasi yang direncanakan.
Legislatif, katanya, mendukung program tersebut karena akan berdampak terhadap masyarakat banyak. (wde)