DENPASAR: Kongres Luar Biasa Partai Demokrat telah memilih secara aklamasi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum yang saat ini menjadi tersangka kasus korupsi Hambalang.
Pimpinan sidang EE Mangindaan membacakan keputusan sidang setelah meminta kesediaan SBY untuk memimpin partai. Para utusan DPC, DPD, dan DPP secara musyawarah mufakat sepakat memilih SBY sebagai ketua umum.
“Tepat pukul 17.00 wita sidang memutuskan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua umum Partai Demokrat,” kata Mangindaan membacakan keputusan tertsebut, Sabtu (30/3/2013).
Mangindaan didampingi pimpinan sidang yang diapit pimpinan sidang lain di antaranya Edhie Baskoro Yudhoyono dan Max Sopacua juga mengumumkan, SBY akan menyampaikan pidato politik pertama sebagai ketua umum malam ini pada pukul 20.00 wita di Agung Room, Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, tempat berlangsung kongres.
Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan bersyukur SBY telah disetujui secara demokratis untuk menjadi ketua. “Ini adalah bagi partai,” katanya.
Kata dia kongres luar biasa digelar untuk menyelamatkan partai, karena itu seluruh kader partai berharap SBY terpilih menjadi Ketum. “Alhamdulillah akhirnya Pak SBY bersedia,” tambahnya.
Pohan menilai kesediaan SBY ini akan berdampak baik bagi Partai Demokrat ke depan karena ia bisa menjadi perekat bagi friksi-friksi yang ada saat ini.
Seperti yang disyaratkan SBY, jabatan yang dia pegang hanya bersifat sementara dan tugas sehari-hari akan dijalankan oleh ketua harian. SBY minta paling lama dua tahun dia menjabat ketua umum tersebut.(ems)