DENPASAR--Pembukaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat dilakukan oleh Sekjen Edhie Baskoro, Sabtu (30/3/2013), tanpa dihadiri Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebenarnya, SBY bersama Ani Yudhoyono telah berada di Hotel Inna Grand Bali Beach, lokasi kongres, tapi entah kenapa tidak hadir dalam sesi pembukaan.
Dalam acara itu, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, Edhie Baskoro atau akrab disapa Ibas memimpin mengheningkan cipta. Acara dilanjutkan menyanyikan Hymne dan Mars Partai Demokrat.
Pada acara pembukaan ditandai dengan menabuh gong sebanyak 7 kali yang dilakukan Ibas. Biasanya pemukulan gong hanya 3 kali, tapi Ibas melakukannya 7 kali sesuai dengan nomor urut Partai Demokrat dalam Pemilu 2014.
Ibas mengatakan KLB akan memilih ketua umum setelah Anas Urbaningrum berhenti dari jabatan itu pada 23 Februari lalu usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Kata Ibas KLB diselenggarakan karena sejumlah kader partai tersangkut masalah hukum dan berujung pada keputusan Anas untuk berhenti.
"KLB ini diupayakan tetap menjaga demokrasi, musyawarah untuk mufakat juga bagian dari demokrasi," katanya.
Ia berharap Partai Demokrat menjadi partai cerdas dan bersih.
Di akhir sambutan, ia mengajak para kader peserta KLB meresapi filosofi Jawa: ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Di depan memberikan contoh, di tengah memberi semangat dan dibelakang memberikan daya kekompakan," katanya.(JIBI/Antara/ems)
