Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMATIAN TAIPAN RUSIA: Polisi Inggris Usut Dugaan Pembunuhan Berezovsky

BISNIS.COM, MOSKOW--Pihak kepolisian Inggris menyelidiki kasus kematian konglomerat asal Rusia Boris Berezovsky yang diduga keluarganya tewas akibat pembunuhan.

BISNIS.COM, MOSKOW--Pihak kepolisian Inggris menyelidiki kasus kematian konglomerat asal Rusia Boris Berezovsky yang diduga keluarganya tewas akibat pembunuhan.

Satu penyelidikan resmi terhadap kematian pengusaha Rusia yang mengasingkan diri di Inggris Boris Berezovsky akan dibuka pada Kamis, kata Kepolisian Thames Valley.

Petugas yang menyelidiki sebab-sebab kematian pada Berkshire Peter Bedford akan membuka pemeriksaan pada pukul 09.15 waktu setempat Kamis di Windsor Guildhall, kata polisi dalam satu pernyataan.

Satu prosedur identifikasi formal dilakukan terhadap ahli waris Berezovsky sebelumnya pada Selasa, katanya.

Hasil-hasil otopsi telah menetapkan bahwa penyebab kematian Berezovsky adalah konsisten dengan menggantung diri, tetapi tidak ada tanda-tanda kematian akibat kekerasan ditemukan, kata polisi Senin (25/3/2013) malam.

"Hasil pemeriksaan post-mortem, yang dilakukan oleh ahli patologi Departemen Dalam Negeri, telah menemukan penyebab kematian konsisten dengan menggantung diri. Patolog tidak menemukan apa-apa untuk menunjukkan perjuangan mengatasi kekerasan," kata satu pernyataan.

Sahabat dekat Berezovsky, Nikolay Glushkov, yang sebelumnya berbicara dengan mantan isteri pengusaha itu, Galina Berezovsky, mengatakan kepada Guardian: "Sebuah selendang ada di sana. Dan ada jejak dia dicekik di leher."

Sejak 2000, pengusaha Rusia itu telah tinggal di Inggris, dimana ia meninggal pada 23 Maret 2013 lalu pada usia 67.(Antara/yop)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper