BISNIS.COM, JAKARTA—Sebanyak 240 anggota Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di Indonesia secara serentak turut aktif mendukung program WWF dalam kampanye Earth Hour 2013 dengan aksi mematikan lampu dan peralatan listrik selama 1 jam pk. 20.30-21.30 pada Sabtu (23/3/2013).
”Kami berharap aksi Earth Hour ini dapat memberikan pesan simbolis yang kuat bahwa sebagai komponen masyarakat mampu berkontribusi secara nyata untuk menanggulangi perubahan iklim dan turut mengurangi pemanasan global. Melalui aksi yang dilakukan secara serentak oleh 240 anggota APPBI seluruh Indonesia dan komponen masyarakat, diharapkan dapat membawa perubahan besar terhadap lingkungan dan penghematan listrik secara global,” kata Handaka Santosa Ketua DPP APPBI.
Peran aktif yang dilakukan oleh anggota APPBI dalam melakukan kampanye earth hour, kata Handaka, diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat, komunitas, bisnis, serta pemerintah untuk melakukan gerakan yang serupa dalam skala yang lebih besar. Anggota APPBI itu dapat berupa pusat perbelanjaan, mal, dan trade centre.
”Sebagai komponen masyarakat yang peduli akan keseimbangan lingkungan hidup, maka ini merupakan momen yang tepat untuk turut membantu memperbaiki kerusakan alam, sehingga anak cucu generasi selanjutnya dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dari sekarang. Semua ini dapat dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana salah satunya dengan pengematan energi,” katanya.
Menurut rilis Sabtu (23/3/2013), selain turut berpartisipasi dalam kampanye global Earth Hour 2013, katanya, 240 pusat belanja/ mal/ trade centre anggota DPP APPBI di seluruh Indonesia juga peduli terhadap isu global warming yang mengakibatkan kritisnya lapisan ozon yang melindungi kehidupan di bumi dengan terdaftarnya beberapa mal atau pusat belanja sebagai anggota Green Building Council Indonesia (GBCI).
APPBI juga mengadakan pelatihan dan seminar green building serta berbagai kegiatan terkait gerakan penghijauan yang bekerjasama dengan Green Building Council Indonesia (GBCI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1656780807.jpg?w=348&h=261)
