BISNIS.COM, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Kali Besar Barat kawasan kota tua menjadi bersih. Proyek ini ditawarkan kepada investor swasta diperkirakan senilai Rp100 miliar.
Wakil Gubernur Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengharapkan kali tersebut bersih dari sampah dan airnya lebih jernih. Konsep ini sama dengan bantuan Korea Selatan membersihkan kali Ciliwung samping Masjid Istiqlal.
"Itu lagi cari investor yang mau, jadi bersih semua airnya seperti konsep Korea Selatan di Istiqlal. Tapi Kali Besar lebih cepat duluan lebih bagus," katanya di Balaikota, Kamis (21/3/2013) malam.
Sejauh ini sudah ada perusahaan yang berminat garap proyek ini tapi kalau memang tidak ada, tidak menutup kemungkinan pakai dana Corporate Social Responsibility (CSR). Namun dalam bulan ini diketahui ada tiga perusahaan yang berminat ambil proyek ini.
Ketua Dewan Sumber Daya Air (DSDA) Firdaus Ali mengatakan tiga perusahaan tersebut sudah bersedia sejak ide ini dimunculkan tahun 2008. Saat itu nilai investasi kurang lebih Rp80 miliar untuk pembersihan kali sepanjang 800 meter. "Kalau sekarang mungkin Rp100 miliar," katanya.
Alat yang dipakai adalah membran otomatis agar proses penjernihan lebih cepat. Harapannya kali besar jernih serasa mengembalikan jaman 50 tahun yang lalu. "Terlalu ekstrim kalau dibilang 95%. Kita ingin mengembalikan air sungai tersebut seperti 50 tahun yang lalu," terang dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut. (if)