BISNIS.COM, BATAM--Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani mengeluhkan kebisingan pesawat udara yang melintas di kawasan ini untuk mendarat di Changi Airport Singapura.
Menurut Gubernur, dampak lingkungan dari kebisingan pesawat udara itu seharusnya sudah mulai dipikirkan Kementerian terkait.
"Tingkat kebisingannya di sini lebih tinggi dari daerah lain karena pesawat dari dan ke Changi sebagian besar lewat Batam Kepri," katanya, Rabu (13/3/2013).
Dia meyakini meski belum mengetahui apakah ada hasil analisis tingkat kebisingan pesawat udara tersebut, tetapi menurutnya tingkat kebisingan di kawasan ini sangat tinggi jika melihat hampir setiap jam Kepri dilewati pesawat udara yang mau ke Singapura.
Dia mengatakan kondisi tersebut sudah saatnya dipikirkan bersama dengan Kementerian Perhubungan untuk mengurangi dampak kebisingan pesawat udara.
Namun salah satu solusi yang muncul juga yakni Pemerintah harus mencoba mengajukan pengenaan pajak dari kebisingan pesawat udara yang melintas di kawasan tersebut.
"Yang saya pernah tahu adalah salah satu penghasil pendapatan di daerah dari kebisingan pesawat di atasnya. Tapi itu juga perlu terintegrasi dengan negara tetangga," papar dia.(k17/yop)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
