BISNIS.COM, JAKARTA—Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mendukung program genap ganjil untuk mengantisipasi kemacetan yang seringkali terjadi di Kota Jakarta.
Menurut Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Latif Usman, di Mapolda Metro Jaya, bentuk dukungan untuk melaksanakan sistem itu diantaranya dengan memberikan fasilitas tukar balik nomor polisi (nopol).
“Kami mengantisipasi dan akan mengakomodir dengan tidak memungut biaya, seperti masyarakat mempunyai nopol yang sama dan ingin ganti nopol jadi genap atau ganjil,” ujarnya seperti dalam situs tmcmetro.com, Senin (11//2013).
Dia menjelaskan Kepolisian juga menyediakan loket khusus untuk pergantian nopol kendaraan dan tidak akan mengenakan biaya dengan dibuka sejak Februari lalu.
“Dari Polda kita membuat loket khusus untuk membantu warga yang mau ganti nomor dan bagi yang hendak mengganti nopol tinggal membawa syaratnya, seperti KTP, BPKB, STNK sama nanti ada cek fisik mobil,” tuturnya.
Bahkan, Polda menyiapkan satu loket di setiap Samsat yang ada di Jakarta dengan jumlah sebanyak 14 loket, sehingga warga dapat langsung datang untuk mengurus tukar balik nopol.
Sementara itu, untuk mobil baru, cek fisik biasanya dilakukan langsung di dealer kendaraan, tapi untuk mobil lama pengecekan akan dilakukan oleh Polda.
Latif menuturkan layanan ini diberikan secara cuma-cuma tanpa diminta biaya, jadi ketika ada petugas yang nakal, diharapkan warga langsung melaporkannya. (ra)
_1684235555.jpg?w=348&h=261)
