BISNIS.COM, JAKARTA—Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak merasa jumawa menanggapi raihan tingkat elektabilitasnya yang paling tinggi dalam bursa calon presiden (capres) RI pada salah satu riset media sosial.
Dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya.
“Kalau ditanya apakah saya tidak punya keinginan untuk menjadi presiden? Maka, saya telah bohong bila menjawab tidak. Akan tetapi, saya ingin sekali juga tidak,” ujarnya, Senin (11/3/2013).
Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951 ini akan tetap fokus pada tugasnya saat ini sebagai Menteri BUMN. Dia akan terus memantau pergerakan rating tersebut.
Yang paling penting adalah dia akan memantau dampak dari rating itu karena itu mencerminkan keinginan masyarakat dan sangat ilmiah.
“Rating itu apakah akan berdampak pada elektabilitas atau aktualitas? Bila ratingnya rendah, maka saya tidak akan memaksakan diri,” tegasnya.
Berdasarkan riset media sosial Politicawave, Dahlan berada di peringkat pertama. Sementara itu, di bawahnya terdapat sejumlah nama tenar lainnya, seperti Mahfud MD, Chairul Tanjung, Jusuf Kalla, Prabowo Subijanto, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Wiranto, dan Gita Wiryawan.