BISNIS.COM, JAKARTA - Kesempatan dalam kesempitan. Sebanyak 16 tahanan melarikan diri saat Mapolres Ogan Komering Ulu (Oku) terbakar setelah diserang personil TNI AD tadi pagi.
"Sebanyak 16 orang tahan kabur, sedangkan enam tahanan lainnya dititipkan di Koramil dan polsek-polsek terdekat," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius di Jakarta, Kamis (7/3/2013).
Aksi penyerangan dan pembakaran Mapolres OKU yang dilakukan oleh oknum anggota Batalyon Artileri Medan (Armed) 15/Kodam II Sriwijaya.
Empat anggota Polri mengalami luka tusuk, salah satu adalah Kapolsek Cindawang, Kota Martapura AKP Ridwan yang mengalami luka para.
"Awalnya anggota TNI datang untuk meminta penjelasan kepada Kapolres OKU terkait tewasnya anggota TNI oleh anggota Polri beberapa waktu lalu, mungkin kurang puas dengan penjelasan tersebut dan aksinya tidak terkendali," kata Suhardi.
Penjelasan tersebut terkait kasus penembakan oleh Brigadir Wijaya pada Pratu Hery karena kasus pelanggaran lalu lintas, katanya.(antara/yop)