BISNIS.COM, JAKARTA—Informasi tentang bisnis obat sampai dengan kerugian asuransi pertanian menjadi pilihan pemberitaan di bisnis.com kemarin, Selasa (5/3).
Ringkasnya adalah sebagai berikut:
Emiten sektor farmasi PT Merck Tbk (MERK) membukukan penurunan laba bersih 53,3% pada tahun lalu menjadi Rp107,8 miliar dari pencapaian 2011.
Sementara itu, untuk kinerja laba bersih properti kuartal IV/2012 diperkirakan tumbuh 56%-285% dari posisi yang sama 2011 seiring dengan meningkatnya rata-rata harga tanah secara signifikan.
Mengenai asuransi pertanian, Kepala Bidang Statistik, Informasi dan Analisa Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Budi Herawan mengatakan kerugiannya karena konsorsium asuransi yang digarap bersama PT Asuransi Jasa Indonesia dan PT Asuransi Umum Bumiputera Muda belum memenuhi hukum bilangan besar, karena luas lahan yang diproteksi belum terlalu besar.
Bagi yang ingin membaca informasi lainnya dapat melihat link di bawah ini:
Bukit Uluwatu Berikan Pinjaman Rp10 Miliar ke Sitaro Mitra Abadi
PELEMAHAN YEN: Persaingan Korsel & Jepang di Indonesia menguat
SUMALINDO LESTARI JAYA Jual 60% Saham Untuk Selamatkan Perusahaan
SQ-Virgin Amerika Perluas Perjanjian Codeshare
BISNIS OTOMOTIF : Nissan pemilik varian MPV terbanyak
BANK MANDIRI: Ini Dia 3 Calon Dirut Pengganti Zulkifli Zaini
PERPRES PENGADAAN BARANG Belum Tunjukkan Hasil Nyata
RUPS-LB GTIS Tetapkan Azidin Sebagai Direktur
TRANS-SUMATRA: Hutama Karya Siap Bebaskan Lahan Tiga Ruas Tol
RI-DENMARK: Investor Denmark Tertarik Danai Jalan Tol Trans Jawa.