LONDON-Nestle, perusahaan makanan menghapus produk makanan sapi pasta dari pasar di Italia dan Spanyol setelah ditemukan jejak DNA kuda dalam produk tersebut.
Penemuan horsemeat dalam produk berlabel daging sapi menyebar di seluruh Eropa sejak bulan lalu, sehingga mendorong penarikan produk itu setelah konsumen marah, sehingga pemerintah setempat melakukan investigasi.
Nestle yang berbasis di Swiss pada minggu lalu mengatakan produknya belum terpengaruh oleh skandal tersebut, menyusul penemuan lebih dari 1% DNA kuda di dua produk perusahaan itu.
"Kami telah memberitahu pihak berwenang sesuai dengan kondisi riil dan tidak ada masalah pangan,” tulis Nestle dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, hari ini (19/2).
Saat ini, di Italia dan Spanyol, Nestle menarik dua produk pasta dingin yakni Buitoni Beef Ravioli dan daging sapi Tortellini.
Nantinya, produk Lasagnes à la Bolognaise Gourmandes, produk beku untuk bisnis katering yang diproduksi di Prancis, juga akan ditarik.
Sementara itu Nestle menangguhkan pengiriman dari semua produk yang dibuat dengan menggunakan daging sapi dari subkontraktor Jerman ke salah satu pemasoknya.
Pemerintah di seluruh Eropa menekankan horsemeat menimbulkan sedikit risiko kesehatan atau tidak ada sama sekali, meskipun beberapa bangkai ditemukan tercemar dengan obat penghilang rasa sakit yang dilarang untuk dikonsumsi manusia.
Namun skandal tersebut merusak kepercayaan konsumen di supermarket dan rantai produksi dengan cepat, karena horsemeat pertama kali diidentifikasi pada beefburgers dari Irlandia. (yus)