JAKARTA—Pemerintah memberikan beasiswa pendidikan tinggi bagi sekitar 122 orang anak transmigran berprestasi yang menuntut ilmu di Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah.
Program beasiswa itu diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di berbagai kawasan transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Menakertrans Muhaimin Iskandar, beasiswa ini terdiri dari program penjaringan siswa di daerah transmigrasi oleh Kemeankertrans sebanyak 70 orang, bidik misi Kemendikbud ada 29 orang, beasiswa Pemda Maluku 5 orang dan beasiswa pendidikan Unsoed 18 orang.
“Beasiswa ini merupakan bagian dari layanan pelatihan dan pendidikan, baik formal maupun non formal di kawasan transmigrasi,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (12/2).
Muhaimin menuturkan layanan pelatihan dan pendidikan kepada para transmigran dan keluarganya disediakan sejak jenjang pendidikan tingkat dasar, sekolah lanjutan pertama dan sekolah lanjutan atas di seluruh kawasan transmigrasi.
Pemerintah, lanjutnya, juga berkomitmen untuk membantu putra-putri transmigran dengan membuka akses pendidikan tinggi melalui program beasiswa, sehingga anak-anak transmigran memiliki kesempatan menuntut ilmu pada jenjang pendidikan D3 dan Strata 1.
“Keinginan para transmigran agar anaknya dapat kuliah terfasilitasi melalui kerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman,” ungkapnya.
Universitas yang ada di Purwokerto, Jawa Tengah, ini sebagai perintis sekaligus pelopor kepedulian pada transmigrasi yang konsisten sejak 1994 dengan mendidik 208 mahasiswa putra putri transmigran. (LN)