BALIKPAPAN--PT Griya Telaga Mas, pengembang perumahan rumah susun bersubsidi pertama di Kaltim, melanjutkan proyek pembangunan Batakan Heights Residence dengan target penyelesaian satu tower pada Oktober 2013.
Marketing Manager PT Griya Telaga Mas Dwi Agus Harianto mengatakan total investasi yang dikeluarkan untuk proyek tersebut mencapai Rp240 miliar.
Batakan Heights Residence merupakan proyek yang peluncurannya dilakukan oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) pada 2011 lalu. Karena ada kendala di lapangan, pihaknya kemudian memutuskan untuk melanjutkan proyek dengan skema business to business.
“Ini semacam relaunch Batakan Heights Residence yang ditujukan untuk kelompok kelas menengah,” kata Dwi, Selasa (29/1/2013).
Dia menuturkan adanya perubahan konsep peruntukan pada dua tower rumah susun di lokasi tersebut. Tower Byzantium, yang sedang dalam proses konstruksi rencananya akan diproyeksikan menjadi residensial dan service apartment. Tercatat dari 340 unit yang tersedia, hampir 70% telah habis terjual.
Sebanyak 40% dari unit yang telah terjual tersebut, tambahnya, akan digunakan sebagai residensial bagi pemiliknya. Sementara sisanya, dijadikan sebagai service apartment untuk disewakan.
“Jadi bisa dibeli ritel dan diamanatkan kepada kami untuk dijadikan service apartment,” terangnya.
Pembeli, tambahnya, tak hanya berasal dari Balikpapan tetapi juga dari Samarinda dan Bontang.
Dwi mengungkapkan 60% dari jumlah pembeli berasal dari dua kota tersebut.
Adapun untuk Tower Alexandria, rencana peruntukannya akan dijadikan service apartment dan hotel bujet. Dwi mengaku launch tower itu kemungkinan akan dilakukan pada April mendatang.
Perubahan konsep peruntukan tersebut didasarkan pada analisis konsumen yang cenderung menjadikan rumah susun tersebut sebagai sarana berinvestasi.
Dasar tersebut yang mendorong pihaknya untuk mengelolanya menjadi layanan apartemen dengan penawaran return yang menarik bagi konsumen.
Pihaknya sedang menjajaki peluang untuk bekerja sama dengan jaringan hotel bujet untuk mengoperasikan hotel tersebut. Namun, dirinya belum bersedia menyebutkan operator hotel bujet yang kemungkinan akan diajak kerja sama.
“Masih dijajaki peluangnya jadi masih belum bisa diumumkan,” ucapnya.
Direktur Utama PT Griya Telaga Mas Jenal A Wiarta menambahkan adanya regulasi mengenai hak kepemilikan bagi rumah susun dan apartemen akan mendorong percepatan penjualan unit.
Dia menyebutkan Pemkot Balikpapan telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota terkait strata title tersebut.
“Ini akan memberikan kepastian bagi pembeli mengenai hak milik atas rumah susun dan apartemen,” ujarnya.
Jenal berpendapat adanya kepastian hukum bagi pemilik rusun dan apartemen akan meningkatkan kepercayaan calon pembeli terhadap unit yang akan dibelinya.
Karakteristik pembeli rusun dan apartemen yang ditujukan untuk berinvestasi diyakini mampu memacu pertumbuhan penjualan. (K46) (Foto: batakanheights.webs.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
