Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

THE FED Tak Longgarkan Belanja Obligasi Bulanan

WASHINGTON—Federal Reserve (the Fed) Amerika Serikat mengisyaratkan tidak akan melonggarkan program belanja obligasi bulanannya sebesar US$85 miliar guna menggenjot perekonomian yang stagnan.

WASHINGTON—Federal Reserve (the Fed) Amerika Serikat mengisyaratkan tidak akan melonggarkan program belanja obligasi bulanannya sebesar US$85 miliar guna menggenjot perekonomian yang stagnan.

Komite Pasar Terbuka Federal (FMOC) pada Rabu (30/1) waktu setempat menyatakan pertumbuhan ekonomi terancam anjlok meskipun kinerja pasar finansial global telah membaik.

Setelah pertemua selama 2 hari, Ketua the Fed Ben S. Bernanke dan para pejabat bank sentral AS lainnya mengatakan akan menerapkan akomodasi kebijakan yang sesuai untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dan menekan tingkat pengangguran yang mencapai 7,8%.

“Semua pernyataan itu menunjukkan mereka akan terus membeli obligasi sebesar US$85 miliar per bulan sebelum mereka puas melihat kondisi pasar tenaga kerja telah seperti yang mereka inginkan,” kata Ward McCarthy, kepala ekonom Jefferies & Co. di New York.

Bernanke dan para koleganya di FMOC telah memberikan stimulus tanpa batas yang sering disebut quantitative easing tahap tiga dengan membeli surat utang negara AS atau tresuri sebesar US$45 miliar dan obligasi beragun hipotek sebesar US$40 miliar per bulan.

Namun, sebuah notulen rapat FMOC pada Desember 2012 menunjukkan mereka sempat berdebat terkait wacana penetapan batas waktu pelaksanaan program tersebut, meski sebelumnya Bernanke telah berjanji akan terus melaksanakannya sampai dia melihat dan puas dengan pemulihan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja. (Ahmad Puja R. Altiar/sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper