Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA SULSEL 2013: Ilham Bilang, Cukup Selama Ini Dia Difitnah Teroris

MAKASSAR--Wali Kota Makassar yang juga Kandidat Gubernur Sulsel nomor urut 1, Ilham Arief Sirajuddin, Rabu (30/1/2013) bertemu dengan puluhan tokoh Tionghoa.

MAKASSAR--Wali Kota Makassar yang juga Kandidat Gubernur Sulsel nomor urut 1, Ilham Arief Sirajuddin, Rabu (30/1/2013) bertemu dengan puluhan tokoh Tionghoa.

Pertemuan berlangsung di Restoran Suki, Jalan Bali, Makassar. Dari tokoh Tionghoa, hadir a.l Willianto Tanta, Yonggris dan beberapa lainnya.
 

Dalam kesempatan itu, Ilham menyampaikan soal fitnah keji yang ditimpakan pada dirinya.
 

"Sudah cukup saya jadi korban dengan selebaran fitnah dan sms soal teroris. Jangan lagi korbankan saya dengan fitnah soal pengganyangan," ujar Ilham dengan mata berkaca-kaca.
 

Ilham mengatakan dirinya sangat sedih dengan fitnah bertubi-tubi yang dialamatkan pada dirinya dan pasangannya Aziz Qahhar Mudzakkar.
 

Padahal, Aziz sudah pernah menegaskan bahwa jika ada perbuatan maupun tindakannya yang pernah mencederai, menyakiti, apalagi menyinggung saudara-saudara dari non muslim, dia minta agar disampaikan.
 

"Bisa dibayangkan kalau beredar selebaran dan sms bahwa Ilham akan ditangkap KPK sehingga Aziz yang akan jadi gubernur dan pada saat itu Aziz akan mengislamkan umat kristiani. Sungguh kejam cara-cara yang dilakukan untuk mengejar kekuasaan," katanya.
 

Oleh karena itu, lanjutnya, cukup sudah dia dipojokkan dengan fitnah-fitnah sebelumnya. Jangan lagi ditambah dengan isyu pengganyangan.
 

"Saya tahu isyu tersebut sengaja diembuskan agar saya semakin dimusuhi, agar menimbulkan antipati terhadap saya," bebernya.
 

Menurut Ilham, delapan tahun dia membangun Makassar. Selama itu sudah begitu banyak yang dilakukan. Persaudaraan juga begitu terjaga. "Tidak mungkin saya mau merusak itu semua," imbuhnya.
 

Bagi orang lain, kata Ilham, memang dengan mudah bisa merusak itu semua. Merusak tatanan yang sudah dibangun dengan baik di Kota Makassar selama ini.
 

"Cukup dengan mengeluarkan uang membeli baju disablon IA lalu keliling Makassar sambil melempar untuk membuat rusuh, rusak lagi Makassar dan namanya Ilham-Aziz," ujarnya.
 

Tokoh Tionghoa, Willianto Tanta membenarkan adanya selebaran dan sms yang beredar menyudutkan Ilham-Aziz.
 

Menurutnya, itu memang berpengaruh pada pilihan warga Tionghoa karena ketakutan. "Ketakutan itu bikin cemas dan dimanfaatkan kelompok-kelompok yang tidak benar," ujarnya.
 

Yonggris menambahkan Pilgub Sulsel kali ini memang begitu keras. Akan tetapi dia menjamin tidak ada yang bekerja selain beberapa orang yang memihak di kubu Sayang.
 

"Kendalanya memang terletak pada stigma Aziz Qahhar," ujarnya.
 

Pernyataan itu dipotong Ilham dengan mempertanyakan pernahkah ada yang disakiti Aziz? Mereka pun menjawab tidak. Tapi hanya stigma saja yang melekat. Namun stigma itu sulit dihilangkan begitu saja.
 

Selain Ilham dan tokoh Tionghoa, hadir juga Kapolrestabes dan Dandim. Pertemuan berakhir dengan foto bersama. (K46) (Foto: tempo.co)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : M Noor Korompot

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper