Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEKOM ASKES: Hingga kini belum ditetapkan

JAKARTA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Watch mendesak Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara untuk segera menetapkan dewan komisaris PT Askes dalam waktu dekat ini.

JAKARTA—Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Watch mendesak Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara untuk segera menetapkan dewan komisaris PT Askes dalam waktu dekat ini.

Menurut Koordinator Advokasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPSJ) Watch Timboel Siregar, proses transformasi PT Askes menjadi BPJS Kesehatan kurang dari 1 tahun, sehingga posisi dewan komisaris sangat penting untuk segera terisi.

“Sebelum 1 Januari 2014, BPJS Kesehatan sudah harus siap. Jadi jika hingga kini belum ada dewan komisaris PT Askes, maka dipastikan persiapan menuju awal tahun depan akan sangat kurang,” ungkapnya, Selasa (29/1/2013).

Timboel juga meminta kepada pemerintah untuk memilih dewan komisaris PT Askes dengan melibatkan jajaran perwakilan pengusaha dan perwakilan serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB).

Hal itu dikarenakan perwakilan SP/SB dan pengusaha di jajaran dewan komisaris PT Askes sama pentingnya dengan perwakilan kedua unsur itu dalam jajaran komisaris PT Jamsostek.

“Kedua BUMN tersebut harus melibatkan unsur pekerja/buruh dan penggusaha karena keduanya menjadi penghubung kepentingan unsur stakeholder di dua lembaga itu,” jelasnya.

Nantinya, Timboel menuturkan, BPJS Kesehatan juga akan melayani pekerja formal dan informal, serta sebagai pengelola dana kesehatan pekerja, sehingga mengisi dewan komisaris PT Askes dengan unsur bipartit itu sangatlah penting.

“Tentunya pemilihan para komisaris PT Askes itu nantinya harus dilakukan secara terbuka dan obyektif agar dapat produktif dalam proses transformasi menjadi BPJS,” ungkapnya. (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : R. Fitriana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper