JAKARTA: Banyak yang tidak mengetahui apa itu Yakuza. Bagi yang telah pernah mendengar nama Yakuza pun tampak ketakutan, seiring berbagai citra yang ada di kepala masing-masing orang.
Namun dengan situs berbahasa Indonesia khusus mengenai Yakuza, hadiah tahun baru Richard Susilo, wartawan Indonesia yang telah 20 tahun lebih berdomisili di Jepang ini, mungkin citra Yakuza akan berubah.
Richard membuat situs Yakuza untuk menyebarluaskan pemahaman tentang Yakuza dalam pengertian yang sebenarnya. Menurut dia, Yakuza bukan seperti preman yang ada di Indonesia.
"[Yakuza] tidak menakutkan. Tetapi tentu asal ada persyaratan untuk itu," papar Richard dalam keterangan tertulis yang diperoleh Bisnis, Kamis (24 Jan), berkaitan dengan peluncuran www.yakuza.in baru-baru ini.
Mengapa disebutkan Yakuza beda dengan preman? "Kalau preman di Indonesia itu benar-benar ngawur. Kita gak dikenal pun akan diganggu. Tetapi yakuza tidak mengganggu kita. Apalagi kita orang biasa, bukan kaya raya, enggan mereka mengganggu kita. Mengapa? Karena Yakuza itu kaya raya," tulisnya.
Foto: Richard Susilo