MEDAN – Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) menilai Tambang Emas Martabe yang berlokasi di Batang Toru, Sumatra Utara sebagai tambang emas pertama di Indonesia yang mengandung mineral sistem sulfidasi tinggi.
Ketua MGEI Bronto Sutopo mengatakan sejauh ini belum banyak bantuan mineral high sulphidation yang ditemukan di Indonesia. Jika pun ada, sambungnya, belum ada yang ditambang seperti di Tambang Emas Martabe.
“Jadi ini tambang emas dengan batuan mineral high sulphidation yang pertama di Indonesia dan berkelas dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (20/1/2013).
Dia menjelaskan Tambang Emas Martabe yang 95% sahamnya dimiliki oleh G-Resources Group Ltd ini merupakan tambang emas pertama yang beroperasi di Indonesia setelah 25 hingga 30 tahun tidak ada temuan bahan galian yang ditambang.
Oleh karena itulah, sambungnya, hal ini bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sumatra Utara.
Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) bersama 60 orang mahasiswa dari Institut Teknologi Medan (ITM), Institut Sains TD Pardede (ISTP), dan Universitas Sumatera Utara (USU) pada 17 Januari 2013 mengunjungi lokasi Tambang Emas Martabe. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Kuliah Umum MGEI yang dilakukan di ISTP, Medan satu hari sebelumnya (16/1/13). Peserta yang hadir dalam kegiatan Kuliah Umum MGEI sekitar 200 orang. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
