Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WALHI: Pengelolaan Sampah Kota Yogyakarta Tidak Relevan

YOGYAKARTA--Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yogyakarta menilai pengelolaan sampah oleh pemerintah kota tidak relevan dengan UU No.18/2008 tentang Pengelolaan Sampah.

YOGYAKARTA--Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yogyakarta menilai pengelolaan sampah oleh pemerintah kota tidak relevan dengan UU No.18/2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Oleh karenanya, lembaga tersebut meminta Pemkot Yogyakarta untuk melakukan terobosan baru dalam pengelolaan sampah.

Direktur Walhi Yogyakarta Suparlan mengatakan mengatakan sejauh ini pengelolaan sampah perkotaan masih bersifat memindahkan dari sumber timbunan sampah ke tempat pembuangan akhir.

“Berdasarkan UU tersebut dinatakan bahwa pengelolaan sampah dengan mekanisme pemindahan sudah tidak efektif sehingga pemkot perlu berinovasi untuk melakukan pengelolaan secara tepat,” katanya, Rabu (16/1/2013).

Menurut dia, mekanisme pengelolaan sampah ini perlu menjadi fokus pemkot mengingat tren tahunan volume sampah di Kota Yogyakarta terus meningkat.

Selain terkait pengelolaan sampah, Suparlan menyebutkan terdapat sejumlah pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Yogyakarta tahun ini a.l terkait sistem sanitasi. Dia menilai dalam sistem sanitasi di Kota Jogja saat ini belum memadai.

“Pembangunan sanitasi seharusnya sifatnya berkelanjutan dan ditempat yang tepat. Pemkot harus lebih responsif tidak hanya waktu musim hujan saja baru ada perbaikan,” terangnya.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Sekti Dewi Mayestika

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper