JAKARTA: Pihak operator tol Merak-Tangerang, PT Marga Mandalasakti (MMS) mengungkapkan air yang menggenangi jalan tol sudah mulai surut dan dapat dilalui kendaran.
"Ada genangan sedikit di kilometer 38 arah menuju Jakarta. Tapi kini air sudah mulai surut," ujar Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Wiwiek D Santoso ketika dihubungi Bisnis, Kamis (16/1/2013).
Legal dan Public Relation PT Marga Mandalasakti Ahmad Rizamli mengungkapkan genangan air sudah mulai sejak semalam pukul 03.00.
"Ketinggian air kurang lebih 30-40 centimeter disebabkan oleh luap sungai Manceri di Balaraja Tangerang," ujarnya.
Namun ia mengungkapkan dua lajur masih bisa dilalui kendaraan. Sementara lajur paling luar belum dapat dilalui kendaraan. "Banjir paling tinggi di sisi luar jalan di lajur satu. Kendaraan masih bisa lewat jalur 2 dan 3," ujarnya.
Untuk pengaturan lalu lintas, pihak MMS sudah menyiapkan petugas dan memberi infromasi di gerbang tol Balaraja Barat untuk arah dari Jakarta. Sementara untuk arah dari Merak informasi dan petugas disiagakan di gerbang tol Cikupa.
Sebelumnya banjir di tol merak-Tangerang terjadi di kilometer 57 akibat luapan sungai Ciujung. Pada saat banjir mengenangi tol di kilometer 57 selama tiga hari, kerugian MMS ditaksir mencapai Rp1,2 miliar perhari. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
