Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAGU UTANG AS: Perdebatan Akan Berakhir Dengan Kompromi

JAKARTA—Setelah ada kompromi kenaikan pajak untuk menghindari dampak terburuk dari fiscal cliff, anggaran Amerika Serikat (AS) kembali tersandera oleh perdebatan Demokrat dan Republik.

JAKARTA—Setelah ada kompromi kenaikan pajak untuk menghindari dampak terburuk dari fiscal cliff, anggaran Amerika Serikat (AS) kembali tersandera oleh perdebatan Demokrat dan Republik.


Kali ini, mereka memperdebatkan rencana kenaikan pagu utang yang diusulkan pemerintah. Sejumlah kalangan menilai, perdebatan ini hanya akan berakhir seperti perdebatan-perdebatan anggaran sebelumnya.

Perdebatan kedua partai politik ini kemungkinan besar tetap akan berakhir dengan kompromi. Masalahnya, sering kali perdebatan anggaran AS lebih bernuansa politik, ketimbang ekonomi.

Perdebatan yang terjadi akan berlangsung lama tanpa melihat sisi fundamental. Posisi tawar masing-masing lah yang akan menentukan siapa pemenangnya dan anggaran AS hanya menjadi ajang pertarungan antara Demokrat yang populis dan Republik yang ortodoks.

Fenomena ini sebenarnya biasa terjadi di negara manapun karena bicara fiskal berarti bicara uang negara, yang dikelola pemerintah dan disetujui oleh parlemen. Bicara pemerintah dan parlemen berarti bicara politik, sedangkan bicara politik tidak bisa sebentar.

Masalahnya, perdebatan fiskal AS yang berlarut-larut tidak hanya mengkhawatirkan rakyat Amerika saja, melainkan seluruh dunia, karena perekonomian AS adalah yang terbesar di muka bumi dan berkontribusi hingga 20% terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia.

Sebelum kesepakatan kenaikan pajak bagi orang kaya akhirnya tercapai pada awal tahun ini, perdebatan antara Presiden AS Barack Obama dan para anggota House of Representative asal Republik, yang dipimpin Juru Bicara the House John Boehner, telah berlangsung dalam 17 bulan.

Pasar keuangan di seluruh dunia sempat galau menanti hasil kesepakatan penghematan anggaran tersebut karena hingga malam tahun baru, perseteruan kedua pihak justru semakin memanas.

Jika tidak ada keputusan apapun dari Kongres, masa berlaku pemotongan pajak akan berakhir dan rencana pemangkasan anggaran dimulai pada 1 Januari 2012. AS terancam mengalami pengetatan anggaran hingga US$600 miliar secara serentak. (Bloomberg/Reuters/if)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswires/A. Puja R. Altiar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper