Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NEW YORK: Harga minyak, Selasa (25/12/2012) turun di tengah kekhawatiran anggota parlemen AS akan melewati batas waktu akhir tahun mengenai negosiasi anggaran, mengancam pelemahan perekonomian Amerika.
 
Harga minyak berjangka tergelincir sejalan dengan pembahasan Demokrat dan Republik untuk menghindari kenaikan pajak lebih dari US$600 miliar dan pemotongan anggaran belanja, yang dikenal sebagai jurang fiskal, dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Januari.
 
Kantor Anggaran Kongres non-partisan mengatakan kegagalan untuk mencapai kesepakatan akan mendorong AS ke dalam resesi pada semester pertama 2013.
 
"Sepertinya ada serangkaian transaksi kecil. Kondisi ini mungkin akan berakhir menjadi lereng fiskal ketimbang jurang fiskal," kata Bill O'Grady, Kepala Strategi Pasar Manajemen Investasi Confluence di St Louis.
 
Harga minyak mentah pengiriman Februari tergelincir US$0,5 ke US$88,61 per barel di New York Mercantile Exchange. 
 
Volume untuk semua kontrak minyak berjangka West Texas Intermediate yang diperdagangkan turun 81% dari rata-rata 100 hari.
 
Di London, harga minyak Brent pengiriman Februari turun US$0,17 menjadi US$108,80 per barel. (Bloomberg/15/ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper