Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONFLIK PERTAMBANGAN: Warga Wahang Sumba Timur Tolak Aktivitas Tambang Emas

JAKARTA-Masyarakat adat Desa Wahang Sumba Timur Nusa Tenggara Timur bertekad akan mengusir PT FR, perusahaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan berbasis di Sydney Australia terkait dengan dugaan pengeboran di atas lahan sakral masyarakat.

JAKARTA-Masyarakat adat Desa Wahang Sumba Timur Nusa Tenggara Timur bertekad akan mengusir PT FR, perusahaan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan berbasis di Sydney Australia terkait dengan dugaan pengeboran di atas lahan sakral masyarakat.

 

Hal itu merupakan kesepakatan para tokoh adat beserta masyarakat di Kelurahan Wangga, Kecamatan Kambera, Kab. Sumba Timur, NTT kemarin.  Pertemuan tersebut  diantaranya membahas keberadaan aktivitas pertambangan emas milik PT FR yang merusak lingkungan serta menimbulkan konflik antar masyarakat. Salah satu hasilnya, masyarakat menginginkan perusahaan itu hengkang dari lahan mereka.

 

“Tujuh tokoh adat Desa Wahang U.H.Kambunggoru, P.ND.Hamandika, U.M.Palit, U.D.Minna, K.Djawamara, U.H.Ngguli, A.R.Raja bersama  masyarakat Wahang sepakat menolak tambang,” kata aktivis Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Haris Balubun, hari ini (14/12).

 

Haris, yang mengikuti pertemuan tersebut, memaparkan masyarakat juga mendiskusikan soal penangguhan penahanan terhadap tiga tokoh adat yang menolak tambang yakni Umbu Mehang, Umbu Pindingara, Umbu Djanji. Mereka dihukum 9 bulan karena dituduh melakukan perusakan peralatan tambang milik perusahaan. (ilustrasi: tambang emas/yus) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper