JAKARTA: Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil mengungkap kasus penipuan dengan modus pengiriman pesan layanan singkat (SMS) via telpon selular yang dilakukan enam orang tersangka.Korbannya selain yang berasal dari masyarakat dan pengguna jasa di lingkungan sekitar pelabuhan Priok, juga yang berasal dari luar pelabuhan.Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP.Asep Adi Saputra,mengatakan pengungkapan tersebut menindaklanjuti informasi dari masyarakat serta bekerjasama dengan beberapa provider telekomunikasi."Para tersangka sudah melakukan penipuan dengan banyak korban, dan semua tersangka itu sudah kami tahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya kepada wartawan sore ini, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (13/12).Asep mengatakan, tersangka menggunakan beberapa nomer telpon seluler untuk meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan, al: dengan modus tiket promo, modus pembayaran kontrakan dan modus kirim pulsa."Kegiatan seperti ini sudah dilakukan oleh tersangka sejak tahun 2008 sampai saat ini,"paparnya.Kasat Reskrim Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, saat ini pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti hasil kasus penipuan via SMS tersebut.Barang bukti yang disita tersebut al:lima unit Lap Top, 12 unit telpon seluler,49 modem, satu unit mobil dan satu unit sepeda motor. Kemudian, buku tabungan sejumlah bank, 19 kartu ATM, Uang tunai Rp.5.550.000 dan 300 kartu prabayar telpon seluler."Pelaku telah melakukan kejahatan informasi transaksi elektronik sebagaimana diatur UU No.11/2008 tentang informasi dan transaksi elektronik," ujarnya.(K1/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
