MEDAN: Pemerintah Kota Medan menegaskan Pasar Induk Tuntungan akan beroperasi pada 2013 menyusul rampungnya pembangunan di lapangan.Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin membenarkan Pasar Induk Tuntungan yang dibangun Pemkot Medan tahun ini akan beroperasi tahun depan.“Kami memperkirakan operasional Pasar Induk Tuntungan akan beroperasi pada 2013. Saat ini kondisi pembangunan fisik di lapangan sudah rampung 80 persen,” ujar Eldin kepada Bisnis di Medan, Senin (10/12).Menurut dia,p embangunan tahap awal Pasar Induk Tuntungan yang berlokasi di Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan telah rampung dikerjakan. Bangunan itu mampu menampung sekitar 301 kios.Pemkot Medan juga sudah merampungkan pembangunan tahap kedua berikut infrastruktur jalan akses masuk dan keluar menuju pasar yang akan menampung pedagang sayur mayur dan buah tersebut.Di depan bangunan Pasar Induk Tuntungan, lanjutnya, juga dibangun terminal serta jalan sebagai akses masuk dan keluar dengan lebar 26 meter. Jalan itu nantinya tembus ke Simpang Selayang.Dengan demikian para pedagang maupun grosir sayur dan buah dengan muda berbelanja di Pasar Induk Tuntungan dengan dukungan infrastruktur jalan yang cukup baik.“Pembangunan fisik pasar induk tahap kedua rampung dikerjakan tahun ini. Kalau sudah selesai dibangun, jumlah pedagang yang bisa ditampung seluruhnya sekitar 760 perdagang. Itu masih di luar grosir. Sedangkan pembangunan infrastruktur lainnya, terutama jalan ditargetkan selesai 2012. Setelah semuanya rampung, barulah dlakukan penataan dan dioperasikan,” ungkapnya.Ketika disinggung mengenai besarnya anggaran yang digunakan, pembangunan fisik pasar induk tahap pertama menggunakan anggaran sekitar Rp10 miliar.Sedangkan anggaran pembangunan fisik tahap kedua termasuk bangunan grosir dan tempat pengamanan aset, berikut infra struktur jalan ditaksir sekitar Rp20 miliar.Pembangunan pasar induk buah dan sayuran di Medan Tuntungan berada di atas lahan 12,7 Ha. Pembangunan tahap pertama sudah rampung diatas lahan 54 mx68 mM. sedangkan tahap kedua 105 m x 68 m.Pasar Induk Tuntungan ini direncanakan jadi pusat transaksi hasil pertanian dari Tanah Karo dan Berastagi ke Medan. Pasar Induk dibangun di atas lahan seluas 12 hektare dari 18 hektare dengan kapasitas penampungan lebih kurang 361 pedagang ditambah fasilitas terminal bongkar muat barangSebelumnya, Rahudman Harahap, Wali Kota Medan dalam rapat koordinasi belum lama ini, mengupas kemajuan pembangunan Pasar Induk Tuntungan. Untuk mendukung pasar induk tersebu sudah dilakukan pelebaran Jalan Jamin Ginting-Jalan Turi dari 4 meter menjadi 7 meter. Pelebaran ini dilakukan Dinas Bina Marga dengan menggunakan APBD TA 2012.Kemudian juga dilakukan pembetonan Jalan Jaminm Ginting-Simpang Jalan Masuk Pasar Induk Tuntungan 24 meter yang juga dilakukan Dinas Bina Marga dengan adana APBD TA 2012.Lalu, pembangunan taman dan lampu jalan oleh Dinas Pertamanan Kota Medan, pembangunan areal parkir oleh Dias Perhubungan serta pembangunan gapura masuk oleh Dinas Perumahan dan Permukiman. “Pasar Induk Tuntungan Medan diperkirakan memakan investasi sebesar Rp80 miliar.” (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
