Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR CILACAP: Kerugian ditaksir Rp2 miliar

CILACAP: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap menyebutkan bahwa hitungan sementara kerugian material yang disebabkan bencana banjir dan tanah longsor pekan ini mencapai Rp1,97 miliar.Itu masih data sementara. Kami masih melakukan

CILACAP: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap menyebutkan bahwa hitungan sementara kerugian material yang disebabkan bencana banjir dan tanah longsor pekan ini mencapai Rp1,97 miliar."Itu masih data sementara. Kami masih melakukan pendataan," kata Kepala Pelaksana Harian (Lakhar) BPBD Cilacap Wasi Ariyadi di Cilacap, Sabtu (24/11).Menurut dia, bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi pada Kamis (22/11) malam melanda sembilan kecamatan yakni Majenang, Sidareja, Wanareja, Bantarsari, Gandrungmangu, Cipari, Kedungreja, Dayeuhluhur, dan Kawunganten.Bencana tanah longsor di Majenang melanda lima desa, yakni Ujungbarang, Sepatnunggal, Pengadegan, Boja, dan Cibeunying serta mengakibatkan enam jembatan putus, empat rumah roboh, sembilan rumah rusak berat, 15 rumah rusak sedang, dan 28 rumah rusak ringan serta satu orang meninggal dunia.Sementara bencana banjir di Sidareja melanda tujuh desa, yakni Gunungreja, Tinggarjaya, Tegalsari, Sudagaran, Margasari, dan Sidamulya, yang mengakibatkan enam jembatan putus dan merendam 3.373 rumah serta 229 hektare sawah dengan ketinggian air berkisar antara 20-120 centimeter.Selain banjir, di Sidareja juga terjadi bencana tanah longsor yang melanda Desa Penyarang sehingga mengakibatkan dua rumah rusak berat.Bencana banjir di Wanareja melanda tujuh desa, yakni Bantar, Jambu, Majingklak, Palugon, Adimulya, Limbangan, dan Malabar, merendam 136 rumah dengan ketinggian air 50-100 centimeter dan mengakibatkan enam rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang, sembilan rumah rusak ringan, serta satu titik tanggul sungai jebol.Banjir di Bantarsari melanda empat desa, yakni Kedungwadas, Cikedondong, Bantarsari, dan Rawajaya, merendam 997 rumah dan 370 hektare sawah dengan ketinggian air 50-70 centimeter, serta mengakibatkan satu titik tanggul sungai jebol.Banjir di Gandrungmangu melanda sembilan desa, yakni Layangsari, Bulusari, Wringinharjo, Gandrungmangu, Karanganyar, Kertajaya, Sidaurip, Cisumur, dan Gintungreja, merendam 2.582 rumah dengan ketinggian air 10-150 centimeter.Bencana banjir dan tanah longsor di Cipari melanda delapan desa, yakni Serang, Cipari, Mulyadadi, Cisuru, Kutasari, Caruy, Segaralangu, dan Karangreja, yang merendam 100 rumah dan 15 hektare sawah, serta mengakibatkan dua rumah rusak berat, dua rumah rusak ringan, dan 31 titik tanggul sungai jebol.Banjir di Kedungreja melanda tiga desa, yakni Ciklapa, Bangunreja, dan Rejamulya, yang merendam 1.445 rumah dan 206 hektare sawah dengan ketinggian air 10-80 centimeter.Bencana tanah longsor di Kecamatan Dayeuhluhur melanda Desa Dayeuhluhur sehingga mengakibatkan 12 rumah rusak ringan dan satu tempat ibadah rusak ringan, sedangkan bencana banjir di Kawunganten melanda Desa Kalijeruk yang mengakibatkan satu jembatan rusak sedang."Kami masih terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan bagi para pengungsi karena hingga saat ini masih terdapat sekitar 360 orang yang mengungsi, yakni di Sidareja sebanyak 200 jiwa dan Majenang 160 jiwa," kata Wasi.Menurut dia, saat ini yang paling utama adalah penanganan terhadap para pengungsi, sedangkan masalah rehabilitasi akan dilaksanakan nanti. (Antara/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper