BALIKPAPAN--Tingkat keterisian (load factor) penerbangan Garuda Indonesia rute Balikpapan - Singapura yang baru saja mengalami pergantian armada dengan kapasitas yang lebih besar rata-rata mencapai 68% dari sebelumnya 70%.
General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Cabang Balikpapan Setya Budhi mengatakan angka yang lebih rendah ini disebabkan karena jumlah kursi yang disediakan lebih banyak sehingga hasilnya menjadi lebih kecil. “Kalau dilihat dari jumlah penumpangnya ada peningkatan, dari sebelumnya sekitar 30 orang menjadi 50 orang,” ujarnya kepada Bisnis disela-sela Golf Loyalty Tournament, Minggu (11/11).
Dia mengharapkan kinerja ini bisa terus meningkat hingga akhir tahun sehingga hasil evaluasi bisa merekomendasikan penerbangan dijadwalkan secara reguler setiap hari. Saat ini, jadwal penerbangan untuk rute Balikpapan - Singapura hanya pada hari Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat. Budhi memprediksi jadwal terbang setiap hari secara reguler tersebut sudah bisa terealisasi pada 2013 mendatang.
Sebelumnya, penerbangan rute Balikpapan - Singapura ini dilayani dengan armaada Boeing 737-500 berkapasitas penumpang 96 orang. Kemudian pada Oktober lalu, Garuda mengganti armada layanan menjadi Boeing 737-800 NG yang berkapasitas penumpang 162 orang.
Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Asita) Kalimantan Timur Eddy Yusuf Assainar mengatakan jadwal penerbangan setiap hari secara reguler untuk rute Balikpapan - Singapura bisa segera direalisasikan. Menurutnya, minat para wisatawan dan pebisnis dari Balikpapan ke Singapura terus meningkat sejak rute tersebut dibuka.
“Kami harapkan realisasinya bisa cepat karena ada celah potensi di rute tersebut,” tukasnya.
Untuk mengimbangi hal tersebut, tambahnya, pihaknya beserta anggota Asita Kaltim lainnya juga telah bekerja sama dengan pihak agen perjalanan di negeri Singa tersebut. Kunjungan yang tinggi dari Balikpapan diharapkan juga bisa diikuti oleh tingkat kunjungan masuk ke Balikpapan yang juga cukup tinggi.
Menjelang pergantian tahun, Budhi mengatakan pihaknya akan membuka satu rute baru yakni Balikpapan - Tarakan untuk menggenapkan total jadwal penerbangan Garuda dari Balikpapan menjadi 15 kali sehari. Saat ini, jumlah penerbangan dari Balikpapan mencapai 14 kali sehari.
“Rencananya akhir tahun juga akan ada pergantian armada untuk rute Balikpapan menuju Makassar dan Yogyakarta menggunakan Bombardier CRJ1000 berkapasitas 96 penumpang,” ujarnya.
Pesawat yang baru dibeli dari ajang Singapore Airshow 2012 tersebut dijadwalkan datang pada akhir tahun. Rencananya, pesawat tersebut akan dijadikan pesawat pengumpan untuk rute-rute berjarak dekat.
(Faa)