JAKARTA: Presiden SBY dan Partai Demokrat terbebani oleh munculnya nama Andi Malarangeng, Menpora yang juga Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait proyek Hambalang.
"Dengan adanya nama Andi sudah pasti jadi beban bagi Presiden SBY dan Partai Demokrat," kata Hayono Suyono, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman.
Pernyataaan itu disampaikan politisi senior tersebut terkait audit BPK yang diserahkan kepada pimpinan DPR tentang pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON), di desa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat , hari ini (1/11/2012).
Namun demikian, anggota Komisi I DPR RI itu mengatakan, apapun hasil dari audit BPK, Partai demokrat akan menghormati hasil audit tersebut, termasuk proses hukum selanjutnya."Kita berharap Pak Andi bisa menjalani ini dengan baik. Dan tentunya harapan kita pak Andi bisa mengatasi dengan baik. Audit BPK perlu dipastikan dengan hasil pemeriksaan KPK," lanjut Hayono.
Dia juga mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Andi yang akan bertanggung jawab secara moral atas hasil audit BPK tersebut."Saya salut dengan Pak Andi , bahwa secara moril ikut bertanggung jawab. Ya kita mendukung pernyataan Pak Andi bahwa siap bekerja sama dengan aparat hukum termasuk KPK untuk menindaklanjuti temuan BPK yang masih dalam bentuk indikasi,” ujarnya.
Dengan demikian tinggal bagaimana KPK menerima bahan masukan dari BPK, kata Hayono.Dari hasil audit BPK, Menpora diduga membiarkan Sekretaris Kemenpora melaksanakan wewenang Menpora.
Selain itu Menpora disebut tidak melaksanakan pengendalian dan pengawasan sebagaimana dimaksud PP No. 60 Tahun 2008 pada permohonan kontrak tahun jamak dan pelelangan. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel