JAKARTA: PT Triyasa Propertindo, salah satu unit usaha PT Mahadana Dasha Utama membangun Gran Rubina Business Park di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan dengan investasi yang dibutuhkan Rp1,8 triliun.
Direktur Triyasa Propertindo Budi Lesmana mengatakan Gran Rubina Business Park dibangun di atas lahan seluas 7.000 m2 dan rencananya terdiri dari 2 tower perkantoran dengan total luas 100.000 m2 dan 2 tower kondominium dengan total luas 50.000 m2.
Sebagai tahap awal pengembangan, lanjutnya, perusahaan akan membangun 1 tower perkantoran strata title setinggi 21 lantai dengan luas 33.000 m2.
“Pembangunan 1 tower kantor strata title ini membutuhkan investasi Rp440 miliar di mana pendanaan 50% dari keuangan internal dan 50% dari pinjaman bank. Kami telah menandatangani loan agreement dengan PT Bank OCBC NISP Tbk senilai Rp220 miliar dengan tenor 2 tahun,” kata Budi saat konferensi pers seusai ground breaking Gran Rubina Business Park, Selasa (18/9/2012).
Budi menjelaskan perkantoran grade A tersebut ditawarkan dengan harga jual Rp27 juta per m2 dan ditargetkan selesai dibangun pada April 2014. Tower kedua perkantoran dan dua kondominium rencananya akan dibangun bersamaan pada kuartal II/2014. Keseluruhan Gran Rubina Business Park ditargetkan selesai pada 2016.
“Gran Rubina dibangun di dalam kawasan yang sudah matang, sudah lengkap segala penunjang perkantoran yang ada di kawasan Rasuna Epicentrum. Sesuai dengan kesepakatan kami juga tidak akan head to head dengan perkantoran dan apartemen yang dikembangkan oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pemilik kawasan Rasuna Epicentrum,” imbuhnya.
Menurutnya, kondominium yang akan dibangun membidik segmen pasar atas karena kondominium yang dikembangkan Bakrie Swasakti ditujukan bagi kelas menengah ke atas. Rencananya pada kondominium hanya ada 6 unit per lantai.
Sebelumnya Triyasa Propertindo pada Juli 2011 mengakuisisi lahan seluas 30.000 m2 milik Bakrie Swasakti di kawasan Rasuna Epicentrum. Pembelian tersebut dilakukan oleh anak usaha Triyasa Propertindo yakni PT Aruna Kirana seluas 12.700 m2 dan PT Madara Swarna seluas 17.300 m2. (msb)
