GEMPA BANYUWANGI - BALI: Jatim Waspada

JAKARTA: Bumi makin tak bersabat, berbagai bencana alam, Selasa (4/9) hari ini menghantam beberapa negara di dunia. Korea dan Jepang, misalnya, dihajar Topan Bolaven hingga puluhan orang tewas. Di Indonesia, meski hingga berita ini diturunkan belum ada laporan korban jiwa, gempa dahsyat mengguncang  Banyuwangi. Jatim pun diminta waspada.Sekadar diketahui, gempa dengan kekuatan sebesar 6,5 SR mengguncang wilayah Banyuwangi pada pukul 01.23 WIB. Pusat kedalaman gempa sedalam 10 km. Meski cukup besar, gempa ini dipastikan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.Lokasi gempa berada di 301 km sebelah barat daya Banyuwangi, Jawa Timur atau 290 km sebelah barat daya Denpasar, Bali. Getaran gempa bahkan dirasakan juga oleh warga yang tinggal di Denpasar, Bali.Warga di sejumlah kota di Jawa Timur juga merasakan getaran gempa.  Getaran yang terasa sekitar 5-10 detik itu terasa di Banyuwangi, Jember, Pasuruan, Trenggalek, Malang, Blitar, Sidoarjo, bahkan hingga Surabaya.Menurut Kepala Pusat Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, gempa terjadi di antara lempeng Hindia Australia dan Eurasia. "Pusat gempa pada submarine trench di jalur subduksi lempeng Hindia Australia dan Eurasia," kata Sutopo.Gempa itu, Sutopo melanjutkan, dirasakan cukup keras oleh masyarakat di Jember dan Banyuwangi, Jawa Timur, serta Bali. "Berdasarkan peta guncangan gempa (shake map), gempa berintensitas III-IV (lemah-ringan)," ujar dia.(api)