Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WADUK JATIGEDE: Pemerintah cari pinjaman US$172 juta

 

 

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan pinjaman sebesar US$172 juta untuk pembangunan Waduk Jatigede, Jawa Barat dari CEXIM Bank China mulai efektif Agustus mendatang.

 

Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU Mohammad Hasan mengatakan dengan akan dipergunakannya pinjaman tersebut maka proses pembangunan dapat dilanjutkan sehingga dapat diselesiakan dan mulai digenangin pada Oktober 2013.

 

Hasan menuturkan nilai kontrak awal waduk berkapasitas 980 juta meter kubik sebesar US$239 juta dengan porsi pinjaman sebesar US$215. Namun berdasarkan hasil evaluasi dari BPKP, diperlukan dana tambahan sebesar US$172 juta dan telah diusulkan melalui Surat Menteri PU kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas tertanggal 31 Januari 2012.

 

Pada akhir Mei lalu, sambungnya, pemerintah China telah menyepakati pencairan pinjaman penambahan dana proyek pembangunan Waduk Jatigede, namun hingga saat ini loan tersebut belum efektif karena masih adanya persoalan administrasi.

 

“Loan dari China untuk tahap pertama sudah habis, sekarang dilanjutkan loan tahap kedua. Sudah keluar US$172 juta tapi belum terpakai, masih dalam proses administrasi, mudah-mudahan akhir Agustus sudha bisa dipergunakan,” ucapnya dihubungi Bisnis, Rabu (25/7/2012).

 

Menurutnya, meskipun loan tersebut belum efektif, kegiatan konstruksi dapat tetap dijalankan sebab masih ada porsi anggaran dari APBN yang bisa dimanfaatkan pada tahun ini sebesar Rp600 miliar. “Fisik tidak terganggu karena ada dana APBN tahun ini sekitar Rp600 miliar.”

 

Terkait pembebasan lahan di tapak bendungan menurutnya sudah tidak ada lagi kendala, hanya saja masih ada persoalan sosial yakni masyarakat yang belum mau direlokasi dari daerah genangan meskipun lahan telah dibebaskan sejak lama.

 

Untuk itu, pemerintah juga membantu menyiapkan rumah tipe 36 bagi warga sebagai bentuk kompensasi, selain juga meminta bantuan pemerintah daerah untuk merelokasi warga.

 

Sementara itu, Asisten Deputi Menteri Urusan Infrastruktur Sumber Daya Air Kemenko Perekonomian Purba Robert M Sianipar menuturkan pihak Kemenko juga akan membantu untuk menyelesaikan penanganan dampak sosial tersebut.

 

Dengan akan terbangunnya waduk jatigede, maka dapat mengendalikan banjir hingga 14 ribu hektar, memenuhi kebutuhan air minum, irigasi, termasuk juga akan dipergunakan pembangkit listrik

 

“Mudah-mudahan semua bisa diselesiakan sehingga Oktober 2013 sudah bisa mulai penggenangan dan mulai diresmikan awal 2014,” imbuhnya.(msb)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Dewi Andriani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper