SURABAYA--Perusahaan konsorsium Kencana Group, PT Dian Istana dan PT Avila Prima resmi membangun konstruksi Superblok Marvell City di Surabaya dengan perkiraan investasi senilai Rp700 miliar.Konsorsium tersebut membentuk satu perusahaan yakni PT Assa Land. "Kami sudah mulai melakukan ground breaking untuk proyek mix use tersebut," ungkap Roy Wibisono, Direktur Marvell City, Rabu (4/7/2012).Proses pembangunan tahap pertama proyek tersebut akan difokuskan pada berdirinya Office tower, Citadines Hotel dan Linden Tower. "Linden Tower adalah tower apartemen pertama dari total empat tower apartemen yang akan berdiri di blok itu."Marvell City, lanjutnya, akan menjadi blok terpadu dengan investasi sekitar Rp700 miliar. Khusus untuk proyek tahap pertama ditargetkan tuntas 2015.Di antara empat tower itu akan dihubungkan dengan podium yang difungsikan sebagai ballroom, supermarket, Club House hingga F&B Street. Keberadaan Super blok ini nantinya akan mengubah kawasan yang selama ini dikenal dengan area 'gedung mangkrak' menjadi area modern yang memiliki fasilitas lengkap.Saat ini perusahaan tersebut mengklaim dari total proyek tersebut suidah terjual 35% untuk apartemen. Sementara penjualan perkantorannya sudah mencapai 50%.Assa Land dalam hal ini telah memanfaatkan gedung mangkrak di kawasan Ngagel. Pengembangan proyek tersebut akan dilakukan bertahap.Tahap pertama terdiri empat proyek yakni hotel, apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan. Sementara tahap dua dibangun menara apartemen sebanyak 1.200 unit dan ballroom. Proyek tersebut ditargetkan bisa selesai 2017.(bas)(Foto:skycrapercity.com)
KENCANA GROUP: Superblok Marvell City Mulai Dibangun
SURABAYA--Perusahaan konsorsium Kencana Group, PT Dian Istana dan PT Avila Prima resmi membangun konstruksi Superblok Marvell City di Surabaya dengan perkiraan investasi senilai Rp700 miliar.Konsorsium tersebut membentuk satu perusahaan yakni PT Assa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Wike Dita Herlinda
Editor : Aang Ananda Suherman
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

17 jam yang lalu
Goyahnya Pabrik di Kawasan Asia oleh Tarif Trump

19 jam yang lalu
Palm Oil Industry: Indonesia Seeks New Export Markets
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

19 menit yang lalu
Kejagung Ungkap Alasan Periksa Miss Indonesia 2010 di Kasus Pertamina

13 jam yang lalu
Panglima TNI Batalkan Mutasi Letjen Kunto Putra Try Sutrisno
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
