Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI OTOMOTIF: Penjualan sedan diprediksi turun 5% tahun ini

JAKARTA-Penjualan mobil sedan di Indonesia cenderung menurun hingga sekitar 5% mulai akhir tahun ini akibat sebagian pangsa pasarnya bergeser ke jenis kendaraan serba guna atau multi purpose vehicle.Constantinus Herlijoso, Chief Executive Officer PT

JAKARTA-Penjualan mobil sedan di Indonesia cenderung menurun hingga sekitar 5% mulai akhir tahun ini akibat sebagian pangsa pasarnya bergeser ke jenis kendaraan serba guna atau multi purpose vehicle.Constantinus Herlijoso, Chief Executive Officer PT Astra International Peugeot, mengatakan multi purpose vehicle (MPV) lebih diminati karena dapat memenuhi kebutuhan konsumen, terumasuk bepergian bersama keluarga dengan banyak barang bawaan.“Belakangan ini terjadi pergeseran pangsa pasar kendaraan dari mobil sedan ke mobil multi purpose vehicle dengan perkiraan terjadi penurunan penjualan sekitar 5%,” katanya di Jakarta, Senin (18/6).Menurutnya, penjualan mobil sedan memang akan bergerak melambat seiring dengan pergeseran pilihan jenis mobil para konsumennya dalam beberapa tahun mendatang.Namun, lanjutnya, penurunan penjualan kendaraan tersebut hanya sampai pada batas tertentu dan tidak akan turun lagi karena pangsa pasarnya tetap ada yang memang menyukai atau membutuhkan mobil sedan.Constantinus mengatakan PT Astra International Peugeot optimistis dengan penjualan sedan terbaru Peugeot 408 karena pangsa pasarnya tetap ada di Indonesia yaitu para profesional muda yang memiliki keluarga kecil dan ingin tampil elegan, dinamis dan modern.“Kami optimistis dengan penjualan mobil sedan itu karena pangasa pasarnya tetap ada walaupun sebagian sudah diambil oleh mobil multi purpose vehicle, mobil yang nyaman untuk melakukan perjalanan jauh dengan membawa banyak barang,” ujarnya.Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia total volume penjualan secara wholesale mobil sedan pada periode Januari-April 2012 mencapai 2.408 unit yang mencapai 2.833 unit diantaranya untuk armada taksi.(api)

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper