Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

PEKANBARU: Ketua Harian Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Riau, Syamsurizal, membantah kabar yang menyebutkan pesta olahraga itu akan diundur dari waktu yang telah ditetapkan akibat kasus korupsi proyek sarana olahraga."Tidak benar adanya rencana pengunduran pelaksanaan PON dari waktu yang telah ditetapkan," kata Syamsurizal di Pekanbaru, Senin 14 Mei 2012.Sebelumnya, banyak kalangan beropini bahwa penyelenggaraan PON XVIII terancam bakal diundur oleh pemerintah pusat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus gratifikasi dana pembangunan sarana olahraga PON yang melibatkan pejabat dan anggota DPRD Riau. Sejauh ini telah ada enam orang yang ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka.Menurut Syamsurizal, kasus yang kini ditangani KPK tidak ada kaitannya dengan persiapan pelaksanaan PB PON. Ia tetap yakin Riau siap sebagai tuan rumah PON XVIII yang akan dibuka pada 9 September 2012.Dia juga mengatakan pelaksanaan PON akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah penyelenggaranya. Selain berupa dibangunnya sarana-sarana olahraga, masyarakat setempat juga bisa memanfaatkannya mengembangkan usahanya.Sementara itu, sekitar 100 orang yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pekanbaru Pendukung PON (FMPPP) berunjuk rasa di depan kantor PB PON Riau di Jalan Gajah Mada sebagai bentuk dukungan terhadap penyelenggara pada Senin petang. Massa meminta agar PB PON tetap fokus dalam persiapan dan masalah korupsi arena pertandingan PON jangan menjadi hambatan perhelatan akbar di Riau itu.Massa menyatakan aksi tersebut sebagai bentuk dukungan moral warga dan keprihatinan terhadap dugaan korupsi yang ditangani KPK."Kami minta PB PON tetap semangat dalam melaksanakan pesta akbar olahraga di Bumi Melayu Riau ini. Urusan dugaan korupsi itu urusan terpisah. Jangan gara-gara KPK, lantas PON di Riau jadi batal," kata Ketua FMPP Pekanbaru, Rismati. (Antara/ea)

 

JANGAN LEWATKAN:

>>Jakarta Stocks Decline 1.48% In Today's Closing Session

>> MARKET CLOSING—IHSG Anjlok 61,07 Poin

>> TRAGEDI SUKHOI: Penyebar  Foto Palsu Terancam  Denda Rp12 Miliar!

>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat 

>> BBJ Targetkan Kontrak Kakao Tembus 300.000 Ton

>> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper