Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KLAIM ASURANSI Wahana Tata naik gara-gara risiko kebakaran

SURABAYA: Total pembayaran klaim PT Asuransi Wahana Tata di wilayah regional Timur diperkirakan mencapai lebih dari Rp60 miliar sepanjang semester pertama 2012 menyusul banyaknya pengajuan dari pemegang polis yang saat ini sedang dalam proses penilaian

SURABAYA: Total pembayaran klaim PT Asuransi Wahana Tata di wilayah regional Timur diperkirakan mencapai lebih dari Rp60 miliar sepanjang semester pertama 2012 menyusul banyaknya pengajuan dari pemegang polis yang saat ini sedang dalam proses penilaian pihak ketiga.Ign. Bambang L Nugroho Kepala Cabang Koordinator Wilayah Timur Asuransi Wahana Tata mengatakan prediksi nilai klaim tersebut sudah termasuk pencairan klaim atas gudang pemasok bahan baku industri kertas yang senilai Rp15 miliar. Properti dan usaha tersebut menjadi agunan atau dijaminkan kepada Bank Danamon.Sampai akhir April 2012 total pembayaran klaim perusahaan asuransi umum tersebut mencapai Rp35 miliar. "Sebagian besar penerimanya masih  nasabah korporasi yang properti pabrik atau gudangnya habis terbakar," ujarnya di Surabaya hari ini.Sebagaimana penghimpunan premi, pembayaran klaim tersebesar Wahana Tata berada di Surabaya dan sekitarnya. Itu sebabnya ke depan perseroan akan memacu pasar ritel seperti properti perorangan, usaha kecil dan sebagainya.Apalagi untuk wilayah regional timur yang berada di luar Pulau Jawa seperti Papua, Suawesi, NTB dan NTT yang potensi pasar terbesarnya justru nasabah ritel perorangan.Bambang membenarkan kompetisi di tingkat ritel ini cukup ketat. Di Surabaya saja ada 50 lebih perusahaan asuransi yang beroperasi di wilayah tersebut. Hampir semua agresif membuka kantor cabang dan agency.Wahana Tata, tambahnya memproyeksikan penambahan jumlah agen di reginal timur menjadi 200-an pada akhir 2012. Saat ini perseroan tersebut baru memiliki 100 agen dengan total pemegang polis sekitar  3.000.Sementara itu sepanjang Januari-Maret 2012 perseroan tersebut telah membukukan penghimpunan premi sebesar Rp97,5 miliar atau 27,5% dari target yang ditetapkan sebesar Rp354,5 miliar pada tahun ini. (faa)

 

 

+ JANGAN LEWATKAN:

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

Ini 10 Artikel MOST READ Setahun Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper