Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Perolehan laba bersih PT Andalan Finance mencapai Rp23,45 miliar selama 2011, tumbuh 27,10% dari Rp18,45 miliar pada tahun sebelumnya. 
 
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan hari ini, pertumbuhan laba bersih itu didukung oleh peningkatan pendapatan 37,15% menjadi Rp286,61 miliar per Desember 2011 dari Rp208,97 miliar pada tahun sebelumnya. 
 
Anak usaha Nasmoco Grup ini fokus pada bisnis pembiayaan kendaraan roda empat, baik baru maupun bekas, dengan komposisi roda empatl berpenumpang sebanyak 90% dan sisa 10% roda empat komersial. 
 
Pendapatan segmen pembiayaan kendaraan bermotor berkontribusi sebesar Rp194,02 miliar, meningkat 45,37% dibandingkan dengan 2010 senilai Rp133,46 miliar.  
 
Adapun, pendapatan segmen sewa pembiayaan mencapai Rp63,13 miliar atau tumbuh 19,72% dari Rp52,73 miliar. Segmen anjak piutang membukukan pendapatan senilai Rp450 juta, melonjak hampir dua kali lipat dari Rp154 juta. 
 
Beban yang ditanggung perseroan yang dipimpin oleh Bungai Ongo selama tahun lalu mencapai Rp260,28 miliar, meningkat 64,34% dari Rp190,09  miliar. Sekitar 58,09% dari total beban bersumber dari beban bunga senilai Rp151,20 miliar. 
 
Tahun ini, Andalan Finance menargetkan penyaluran pembiayaan tumbuh 46% menjadi Rp2,2 triliun dari realisasi pada tahun lalu sebesar Rp1,5 triliun. 
 
Perseroan memiliki aset sebesar Rp1,76 triliun per 31 Desember 2011. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edwina
Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper