JAKARTA: PT Bank Danamon Indonesia Tbk, anak usaha perusahaan investasi milik Singapura Temasek, menjalin kerja sama dengan PT Sucofindo dan PT Bhanda Ghara Reksa sebagai collateral manager atau pengelola agunan dalam pembiayaan perdagangan komoditas atau trade commodity finance.
Produk pembiayaan ini menawarkan kemudahan bagi para pelaku industri komoditas karena dapat memberikan fasilitas kredit hanya dengan menggunakan inventaris komoditas mereka sebagai agunan, tanpa perlu menjadikan aset mereka sebagai agunan.
Pradip Chhadva, Direktur Danamon, mengatakan industri komoditas Indonesia adalah salah satu penggerak utama perekonomian nasional.
Namun, lanjutnya, tidak banyak bank di Indonesia yang memiliki keahlian dalam pembiayaan perdagangan komoditas karena tingkat kesulitan dalam melakukan monitoring dan adanya volatilitas dalam harga komoditas.
"Oleh karena itu, Danamon menghadirkan produk trade commodity finance dengan menggandeng Sucofindo dan Bhanda Ghara Reksa yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pengelolaan agunan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa 10 April 2012.
Dalam kerja sama produk trade commodity finance ini, Sucofindo dan Bhanda Ghara Reksa akan mengelola agunan berbentuk komoditas milik para debitur.
Produk pembiayaan yang mirip dengan skema resi gudang ini telah ditawarkan di seluruh cabang Danamon sejak Februari 2012.
"Produk pembiayaan ini juga diharapkan dapat memicu peningkatan aktivitas perdagangan di sektor komoditas yang merupakan salah satu sektor penyumbang devisa terbanyak untuk Indonesia,” tambah Pradip. (ea)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
