JAKSA AGUNG: Rekening Dhana tak bisa diungkap ke publik

JAKARTA: Jaksa Agung Basrief Arief menyatakan penahanan tersangka kasus korupsi Dhana Widyatmika tidak terburu-buru dan sudah sesuai proses penyidikan."Kalau dikatakan terburu-buru saya kira tidak demikian karena penetapan tersangka sudah sejak 17 Februari dan sebelumnya sudah dilakukan pengumpulan data dan bahan keterangan sehingga pada saatnya ketika ditetapkan sebagai tersangka proses sudah langsung bergulir," ujarnya seusai membuka turnamen futsal Forwaka Cup, hari ini, Sabtu 3 Februari 2012.Dia menjelaskan sesuai penetapan tersangka, tim penyidik langsung bergerak tidak saja melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi tapi juga langsung ke lapanagan melakukan penelusuran."Oleh karena itu setelah dilakukan penahanan ini tentunya ini akan lebih mempercepat proses penyidikan," ujarnya.Basrief menjanjikan proses penyidikan kasus ini secara transparan. Namun menurut dia, ada beberapa hal yang tidak bisa diungkap secara luas ke publik, terutama masalah kerahasiaan bank."karena terkait masalah rekening bank ini bisa dikenakan pidana kalau diungkap, pada saatnya nanti kalau tuntas penyidikannya maka bisa diungkap semua," ujarnya.Seperti telah diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menahan Dhana Widyatmika tersangka pemilik rekening gendut yang juga mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, tadi malam.Setelah 2 hari sejak Kamis (1/3) menjalani pemeriksaan, Dhana Widyatmika akhirnya ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejagung."Dari hasil penyidikan, penyidik menilai cukup kuat untuk ditahan sampai 20 hari ke depan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Adi Togarisman. (faa)