Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUNUH DIRI: Pengin akhiri hidup? Hubungi Levenseindekliniek!

 

 

JAKARTA: Belanda, negara mantan penjajah Indonesia makin aneh-aneh saja. Lama melakukan legalisasi penggunaan narkoba dalam kuantitas terbatas, sekarang justru bunuh diri yang diijinkan dilakukan warganya.
 
Mulai hari ini (Kamis 1/3), seperti dikutip dari ABC.net.au enam tim khusus akan merambah seluruh wilayah Belanda untuk melakukan bunuh diri (euthanasia) di rumah pasien yang dokter sendiri menolak untuk melakukannya.
 
"Dari hari Kamis [hari ini] Levenseindekliniek (klinik kematian) akan memiliki tim bergerak di mana orang yang berpikir mereka memenuhi kriteria untuk euthanasia dapat mendaftar," ujar juru bicara organisasi Hak untuk Mati Belanda (NVVE) Walburg de Jong.
 
"Jika mereka memenuhinya, tim akan melakukan eutanasia di rumah pasien yang dokter normal mereka menolak untuk membantu mereka [untuk mati]."
 
Nona De Jong mengatakan kelompok, yang disebut klinik Kematian, memiliki tim terdiri dari dokter khusus yang terlatih dan perawat yang akan bekerja paruh waktu, mengunjungi pasien di seluruh Belanda.
 
Belanda menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan eutanasia pada April 2002, dan memiliki kriteria yang ketat mengatur bagaimana pembunuhan tersebut dapat dilakukan.
 
Pasien harus waras secara mental ketika membuat permintaan untuk bunuh diri. Pasien juga harus memiliki masa depan super suram dan baik pasien maupun dokter harus mendapatkan pendapat kedua (second opinion) sebelum euthanasia dilakukan.
 
Setiap kasus eutanasia ini kemudian dilaporkan ke salah satu dari lima komisi khusus, masing-masing terdiri dari dokter, ahli hukum dan ahli etika yang bertugas memverifikasi bahwa semua kriteria telah diamati.
 
Dasar Belanda, rencana tim malaikat maut ini menerima acungan jempol dari menteri kesehatan Belanda Schippers Edith meskipun di parlemen Belanda telah ditanggapi dengan skeptis sebagai hasil lobi terbesar medis Belanda.
 
Ikatan Dokter Kerajaan Belanda sampai saat ini masih meragukan, apakah dokter pencabut nyawa akan dapat membentuk hubungan cukup dekat dengan pasien untuk membuat penilaian yang benar dan memberikan ijin bunuh diri.
 
Nona De Jong mencatat sedikitnya 3.100 kematian yang disengaja dilakukan setiap tahun di Belanda dan NVVE telah mendapatkan 70 pasien potensial sejak rencana itu diumumkan pada awal Februari. NVVE menargetkan dapat mencabut sekitar 1000 nyawa per tahun. Sungguh edan! (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tusrisep
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper