JAKARTA: PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), pengembang properti di bawah Grup Sinarmas, optimistis pendapatan sepanjang tahun lalu mampu menembus Rp2,8 triliun atau tumbuh sekitar 13,4% dibandingkan pencapaian 2010, yakni sebesar Rp2,47 triliun.Direktur & Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai Hermawan Widjaja mengatakan pada tahun lalu perseroan menargetkan nilai pendapatan sebesar Rp2,75 triliun. Dia optimistis target tersebut mampu terlampaui.“Memang saat ini kinerja keuangan kami belum diaudit, tetapi kami cukup yakin nilai pendapatan tahun lalu bisa menembus Rp2,8 triliun,” ujarnya kepada pers di Jakarta hari ini (02/02).Untuk laba bersih, Hermawan mengungkapkan pihaknya juga optimistis mampu melampaui target yang ditetapkan selama tahun lalu, yakni Rp700 miliar-Rp750 miliar. Nilai tersebut merefleksikan pertumbuhan sekitar 77,48%-90,16% dari laba 2010 sebesar Rp394,4 miliar.Menurut Hermawan, peningkatan kinerja perseroanyang cukup signifikan selama tahun lalu terutama didukung oleh tiga anak usaha baru yang diakuisisi perseroan pada akhir 2010, yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Wisesa, dan PT Sinar Mas Teladan.BSD City menyumbang sekitar 60% terhadap total pendapatan Bumi Serpong Damai. Adapun, sisanya dikontribusikan oleh proyek perumahan, seperti Legenda Wisata dan Grand Wisata.“Memang setelah akuisisi tiga sister company, pendapatan konsolidasi kami jadi melonjak. Sebenarnya kalau mau lihat komparasi lebih adil, itu bisa dibandingkan dengan tahun ini,” tuturnya.Hermawan mengungkapkan pada tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan laba bersih sekitar 15%, masing-masing menjadi Rp3,2 triliun dan Rp805 miliar-Rp862,5 miliar.Adapun, lanjutnya nilai prapenjualan tahun ini dipatok sebesar Rp4,2 triliun atau meningkat 22% dibandingkan realisasi prapenjualan selama tahun lalu, yakni Rp3,45 triliun. Target tersebut diharapkan berasal dari lini bisnis komersial 70% dan komersial 30%.Pada Januari 2012, tuturnya perseroan telah membukukan nilai prapenjualan sekitar Rp40 miliar dari penjualan 24 unit ruma toko (ruko) di BSD City. Selain itu, dia mengungkapkan sebagian prapenjualan juga didapatkan dari penjualan unit residensial.Untuk nilai prapenjualan selama tahun lalu, lanjutnya sebesar 50% akan diakui sebagai pendapatan 2011. Sementara sisanya, dia menambahkan kemungkinan dibukukan pada tahun ini atau tahun depan.Untuk mendukung target-target tahun ini, Bumi Serpong Damai akan mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar Rp2 triliun yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur proyek properti perseroan, akuisisi lahan, dan pengembangan proyek properti yang sudah ada.Direktur Keuangan Bumi Serpong Damai Lie Jani menambahkan sumber pendanaan untuk capex akan dipenuhi dari kas internal perseroan yang hingga akhir tahun lalu tercatat sekitar Rp3,5 triliun.“Sejauh ini kami masih mengandalkan kas internal, yang memang masih mencukupi,” tuturnya. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
