LONDON: Lembaga pemeringkat Standard & Poor’s menetapkan peringkat utang jangka panjang dan jangka pendek Uni Eropa pada level AAA/A-1+.
Standard & Poor’s dalam pernyataan resminya hari ini (21/01) menyatakan outlook peringkat itu negatif karena risiko keuangan yang masih mengancam kawasan Uni Eropa.
Outlook peringkat utang Uni Eropa yang baru ditetapkan ini menggantikan CreditWatch negative, yang ditetapkan sejak 7 Desember 2010.
Sepekan sebelum perubahan outlook ini, Standard & Poor’s memangkas peringkat utang AAA yang dimiliki Prancis dan Australia.
Dari 16 negara Uni Eropa yang diberikan peringkat, dari total 27 negara anggota Uni Eropa, hanya dua negara yakni Jerman dan Slovakia yang mendapatkan outlook stabil.
Hal ini menyebabkan pendapatan Uni Eropa, yang bersumber dari anggotanya yang memiliki peringkat AAA, turun ke 33% dari posisi sebelumnya 49%.
“Kami dapat menurunkan peringkat Uni Eropa jika jumlah negara dengan peringkat AAA menurun, atau jika rasio utangnya meningkat, dan apabila ada anggota Uni Eropa yang bangkrut dan tidak bisa melunasi kewajibannya ke Uni Eropa,” jelas Standard & Poor’s. (Bsi)