Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRAGEDI COSTA CONCORDIA: Inilah wawancara khusus dengan seorang crew ABK

Wawancara khusus Bisnis Indonesia dengan seorang crew ABK Costa Concordia asal IndonesiaSekitar 10 orang anak buah kapal Costa Concordia asal Indonesia yang berdomisili di Jakarta, akan kembali ke Indonesia pada Kamis malam 20.15 waktu setempat (Italia).Dari

Wawancara khusus Bisnis Indonesia dengan seorang crew ABK Costa Concordia asal IndonesiaSekitar 10 orang anak buah kapal Costa Concordia asal Indonesia yang berdomisili di Jakarta, akan kembali ke Indonesia pada Kamis malam 20.15 waktu setempat (Italia).Dari 170 anak buah kapal (ABK) Costa Concordia asal Indonesia yang menjadi crew kapal pesiar super mewah itu, satu orang belum bisa dipulangkan ke Tanah Air karena mesti dirawat akibat patah tulang.Hal itu dikatakan salah seorang ABK Costa Concordia asal Jakarta, Arianto Sunarso, kepada Bisnis yang diwawancara via BBM (BlackBerry Messenger). Arianto dan istrinya serta ABK Indonesia lainnya saat wawancara ini masih berada di sebuah hotel di Italia.Arianto yang akrab dipanggil Ari bekerja di bagian restoran di Costa Concordia. Ari menceritakan, Jumat malam (13 Januari 2011) sekitar pukul 20.30 sebelum kejadian kapal terbalik, dia sempat bercanda dengan Kapten Costa Concordia, Francesco Schettino, ditemani Hotel Director dan Guest Relation Manager Costa Concordia."Sebab di restoran saya incharge, ada sebanyak 21 orang tamu asal Perancis dan minta foto bareng dengan kapten," kata Ari yang tidak sempat menyelamatkan dokumen, uang dan barang lainnya pada saat kejadian.Setelah foto bareng, kata Ari, sang kapten makan malam ditemani perempuan asal Rusia."Entah kenapa tepat jam 21.00 saya tiba-tiba dipanggil untuk minta dessert secepatnya, karena kapten ada panggilan dari bridge [tempat kemudi kapal]," ungkap Ari yang sudah 10 tahun bekerja sebagai ABK kapal pesiar.Setelah makan malam, kata Ari, kapten pergi terburu-buru ditemani perempuan tersebut tanpa menyelesaikan dessert-nya. Dan 10 menit kemudian yang tidak terduga terjadi, kapal miring 60 derajat dan kembali normal."Setelah itu blackout dan gelap, 5 menit kemudian lampu emergency menyala dan keadaan makin panik," tuturnya.Kejadian tersebut tepat jam 21.30, dan kemudian kapal terus miring."Saya sempat menyuruh para tamu untuk meninggalkan club untuk menuju master station."Setelah club kosong, Ari menuju dek 3 dan 4, sebelum ke restoran di dek 6. Dia dan anak buahnya sempat menyelamatkan tamu yang terjebak di elevator, dan setelah elevator terbuka di dalam lift tersebut terdapat 2 orang pria dewasa, 3 orang wanita dan 2 orang anak kecil.Saat itu Ari sempat mendengar peringatan dari bridge, untuk jangan panik karena semua under control."Tetapi saya tidak yakin, sebab kapal bertambah miring, dan saya tetap berlari menuju restoran untuk menyelamatkan istri yang berada di restoran Roma.”“Alhamdulillah istri saya masih berada disitu bersama para tamu. Saya lalu berteriak kepada para tamu dan juga istri saya untuk meninggalkan restoran secepatnya," ungkap Ari yang baru melangsungkan pernikahan dan membawa sang istri dalam perjalanan kali ini.Lanjut Ari, karena keadaan bertambah gawat, dia ragu dengan ucapan manager restoran yang menyatakan semuanya under control. "Tapi saya nekat tetap berteriak kepada para crew dan tamu untuk segera ke master station," ujarnya.Dalam waktu yang singkat kurang lebih 30 menit kapal itu kembali miring dan miring."Walaupun saya bersama istri dan tamu-tamu yang lain sudah turun ke bawah air memakai sekoci penyelamat," ujarnya.Ari sangat menyesalkan kenapa saat kejadian tersebut tidak ada satupun para officer yang berani bertindak untuk menyelamatkan para tamu. “ Hampir semuanya yang berani bertindak adalah para crew,” tukasnya.Setelah sekoci yang dia tumpangi sampai di darat, Ari melihat dari kejauhan, kapten kapal bersama kepala deck asal Italia sudah berada di darat."Benar-benar keterlaluan tuh kaptain, kok malah mereka dulu yang menyelamatkan diri," kesalnya.Arianto bersama istri dan sembilan ABK lainnya asal Jakarta akan kembali ke Tanah Air, Kamis malam 20.15 waktu Italia dengan menggunakan maskapai Emirat Airlines.Adapun ABK Indonesia asal Bali dan Jogjakarta yang juga bekerja di kapal naas Costa Concordia juga akan terbang ke Indonesia pada keesokan harinya, Jumat pukul 19.00 waktu setempat. (api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Odie Krisno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper