JAKARTA: Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto melarang seluruh pegawai negeri sipil Kementerian PU terpengaruh dalam kepentingan partai politik atau kelompok tertentu.
“Kalau ada pihak yang mencoba mempengaruhi ikut salah satu partai politik, saya sebagai Menteri PU dengan tegas melarang,” ujar Djoko dalam rapat kerja Kementerian PU, Jumat 6 Januari.
Dia meminta agar seluruh pegawai Kementerian PU untuk fokus bekerja sesuai dengan program yang telah ditetapkan, dan tidak berpihak atau terpengaruh dengan partai politik manapun.
Pasalnya, Kementerian PU sebagai penyedia jasa yang memiliki 13.000 paket pekerjaan dengan nilai hingga Rp48,8 triliun pada tahun ini, bisa saja menarik partai tertentu untuk ‘mendekati’ pegawai PU guna kepentingan mereka.
“Kita harus bekerja sesuai dengan program hanya untuk rakyat. Tidak boleh menggunakan kekuasaan dan membelokan program untuk mengerjakan sesuai kepentingan konstituen dan sebagainya.”
Namun demikian, Djoko tetap mempersilakan setiap pegawai Kementerian PU untuk mencoblos dan memilih partai politik sesuai dengan hak politik dan keinginan mereka pada pemilu 2014.(ea)