NEW YOTK: Pasar saham AS diprediksi sedikit menguat yang diindikasikan meningkatnya indeks Standard $ Poor's 500 sekaligus mengakhiri penurunannya selama 7 hari di tengah optimisme pemberian bantuan International Monetary Fund (IMF) pada Italia setelah penjualan ritel di negara tersebut anjlok.Indeks S&P 500 naik 1,8% menjadi 1.173,6 pada pukul 8:30 waktu Tokyo. Sebelumnya indeks sempat anjlok 7,9% sejak 15 November, yang merupakan penurunan terburuk sejak 1932.IMF mempersiapkan pinjaman 600 miliar euro (US$794 miliar) untuk Italia. Penjualan ritel AS justru tumbuh 16% menjadi US$52,4 miliar selama pekan Thanksgiving. Rata-rata pembeli membelanjakan sekitar US$398,62, naikd ari awal tahun sekitar US$365,34."Hal ini akan menolong manajer keuangan karena kami baru saja menggerakkan pasar Eropa dari kondisi negatif ke kondisi normal," ujar Dan Veru, Chief Investment Officer Palisade Capital Management LLC.
Bantuan IMF untuk Italia netralkan pasar
NEW YOTK: Pasar saham AS diprediksi sedikit menguat yang diindikasikan meningkatnya indeks Standard $ Poor's 500 sekaligus mengakhiri penurunannya selama 7 hari di tengah optimisme pemberian bantuan International Monetary Fund (IMF) pada Italia setelah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
2 jam yang lalu
Menanti Daya Magis Saham BUMN di Tengah Aksi Net Sell Asing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Link Resmi Cek Penerima Bansos PKH 2024, Klik di Sini!
2 jam yang lalu