NUSA DUA, Bali: Setelah berpidato di depan parlemen Australia pagi ini di Canbera, Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan bertolak menuju Nusa Dua, Bali untuk menghadiri KTT Asean ke-19. Berdasar informasi yang diterima Bisnis dari salah satu staf maskapai swasta yang beroperasi di Bali, Obama yang datang ke Bali untuk mengikuti serangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi Asean pada pukul 15.00 WITA.Penutupan bandara akan dilakukan sepanjang iringan protokoler Obama diikuti dengan penutupan jalan sepanjang bandara Ngurah Rai hingga lokasi acara KTT di Nusa Dua."Fotografer peliput pun harus siap di Bandara Ngurah Rai sejak pukul 14.00 WITA," ujar Nyoman Budhiana, fotografer dari kantor berita nasional, hari ini.Pengelola pintu masuk melalui jalur udara, PT Angkasa Pura I (Persero) berpotensi menutup bandar udara Ngurah Rai selama 5 jam untuk keperluan pendaratan pesawat yang ditumpangi Obama.Akses jalan sepanjang kurang lebih 20 km ini ditutup oleh jajaran kepolisian lalu lintas pada lingkar pengamanan 2 dan 3. Selain itu, polisi dan dibantu tentara terlihat berjaga di sepanjang jalur. Mereka berdiri di setiap lokasi terbuka dan strategis serta persimpangan jalan. Saat kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin, banyak penerbangan tertunda.Kedatangan Obama, diprediksi akan menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang jalur Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua. Terpantau, pada waktu 08.00 hingga 13.00 adalah jam sibuk pengendara kendaraan bermotor menuju dan meninggalkan Nusa Dua."Tidak ada pengalihan jalur lalu lintas, kita hanya berharap pemakluman dari warga Bali," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali, Brigjen Polisi Ketut Untung Yoga.Bandara yang saat ini sedang menjalani perluasan areal ini terletak di sebelah selatan ibukota Provinsi Bali, Kota Denpasar. Letak bandara Ngurah Rai sangat strategis. Di kawasan bandara ini, ada persimpangan dengan enam jalur yang menghubungkan kawasan wisata Kuta, Seminyak, Nusa Dua dan Kota Denpasar.Obama dijadwalkan datang dengan menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One. Pesawat pengangkut logistik presiden negara yang tengah mengalami krisis ini sudah datang lebih dahulu. Pesawat angkut jenis Hercules ini di antaranya mengangkut kebutuhan logistik mobil antipeluru kepresidenan AS yang dikabarkan sebesar 2 ton.General Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Purwanto mengatakan semuanya persiapan di bandara sudah siap. AP I juga telah menyiapkan areal parkir sejumlah pesawat kenegaraan lengkap dengan mengatur jalannya lalu lintas udara yang dipastikan terganggu akibat perhelatan KTT Asean di Nusa Dua.Penyediaan lahan parkir, lanjutnya, disesuaikan dengan ukuran pesawat jenis Boieng 747 dan 757. Dua areal parkir pesawat berukuran sedang dan besar telah disesuaikan dengan ketentuan. "Standardisasi keamanan yang menyangkut posisi dan penempatan pesawat sudah tertata dan siap digunakan."Selain pesawat berpenumpang Obama, diperkirakan ada 10 pesawat pengangkut kepala negara anggota Asean lain. "Semuanya ingin menginap di Bandara Ngurah Rai." (21/tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
