JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki lima pertimbangan dalam menata kembali kabinte indonesia bersatu ke-2
"Setelah saya bersama wapres bekerja selama lebih kurang satu minggu dengan berbagai pertimbangan, maka kami mengambil keputusan dalam rangka penataan kabinet Indonesia Bersatu ke-2," ujar SBY saat ini.
Menurut dia, tujuan dari penataan kembali dari penataan kembali kabinet adalah meningkatkan kinerja dan mensukseskan sasaran-sasaran pembangunan mendatang di tengah tantangan dan permasalahan yang makin kompleks.
"Dasar dan pertimbangan dalam reshuffle adalah hasil evaluasi kinerja dan integritas, faktor the right man on the right place, kemudian kebutuhan dan keperluan organisasi, yang keempat mendengar aspirasi masyakata luas yang saya trima dalam setahun terakhir, yang kelima adalah persatuan dalam kemajemukan."
Meski ada tekanan kepada SBY, untuk setiap tahun melaksanakan reshuffle kabinet,"saya berpendapat tidak tepat dilaksanakan karena mengganggu stabilotas dan kontinitas kabinet bekerja.(api)